Apa-apaan Malaysia Melarang WNI Masuk, Bisa Bahaya Kalau Arab Saudi juga Ikut Melarang WNI Umrah

7 September 2020, 05:20 WIB
Ilustrasi Virus Corona.* /PIXABAY /

ZONA PRIANGAN - Kebijakan Pemerintah Malaysia yang melarang warga negara Indonesia (WNI) masuk ke wilayahnya mengundang reaksi keras.

Reaksi itu wajar karena negeri jiran itu tidak memberi alasan jelas terkait kebijakan pelarangan tersebut.

Bukan itu saja, yang lebih bahaya lagi, nantinya negara-negara lain bisa saja meniru kebijakan Malaysia terhadap WNI.

Baca Juga: Warga Timor Leste Ingin Kembali ke Pelukan NKRI, Netizen +62: Waktu Berpisah Apa Gak Mikir?

Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai kebijakan larangan terhdap WNI masuk ke Malaysia, ada kemungkinan masih terkait dengan wabah Covid-19.

Artinya, Malasysia saat ini menilai Indonesia dianggap belum aman Covid-19 dan WNI dicurigai bisa membawa virus tersebut.

"Kebijakan tersebut tentu saja bisa berakibat buruk utamanya terhadap image Indonesia. Dikhawatirkan negara lain meniru kebijakan Malaysia terhadap WNI," kata Pandu yang dikutip ZonaPriangan.com dari laman RRI.co.id.

Baca Juga: ANJAY, Jangan Termakan Pengalihan Isu Timor Leste, Kawal Terus 8-2

Padahal, lanjut Pandu, belum tentu juga penyebaran Covid-19 beradal dari WNI. Tidak ada bukti kuat, WNI yang akan masuk ke Malaysia membawa virus corona.

Menurut Pandu, kalau kebijakan Malaysia diikuti negara lain, kerugian akan dialami Indonesia.

Semisal, Arab Saudi yang kini mulai membuka kembali kunjungan jemaah umrah, lantas melarang WNI datang ke sana, itu jadi kerugian bagi Indonesia.

Baca Juga: Luar Biasa, Seekor Domba Terjual dengan Harga Rp 7 Miliar Lebih

"Kelihatannya Malaysia melakukan diskriminasi, selektif, hanya pada warga negara tertentu melakukan pelarangan," ujar Pandu.

Terlepas dari kebijakan Malaysia yang diskriminatif, Pandu mendesak pemerintah Indonesia secara serius menangani pandemi Covid-19 agar tidak menimbulkan kerugian.

"Dan ini menurut saya sih pemerintah fokuslah pada penanganan pandemi, kalau tidak dampaknya akan besar sekali, termasuk orang tidak berani masuk ke Indonesia dan orang Indonesia dilarang masuk ke negara lain," ucap dia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler