ZONA PRIANGAN - Ratusan mahasiswa Ball State University, Indiana positif Covid-19, setelah dua minggu mereka menjalani perkuliahan.
Pejabat universitas menjelaskan, mahasiswa yang terpapar Covid-19 bukan di lingkungan kampus.
Ada dugaan, virus corona menyebar saat diadakan pesta di luar kampus yang memungkinakan terjadinya pengumpulan massa.
Baca Juga: Penjudi Nekat, Uang Habis Istri Dipertaruhkan dan Rela Diperkosa Dua Temannya
Rektor Universitas Geoffrey Mearns menjamin ruang kelas dan asrama di kampus sangat steril.
"Mereka yang terpapar Covid, telah melakukan pilihan pribadi yang buruk dan itu terjadi di luar kampus," tegasnya.
"Tindakan para mahasiswa ini membahayakan instruksi dan kegiatan kami yang direncanakan di kampus," katanya yang dikutip ZonaPriangan.com dari ABC News.
Baca Juga: Penumpang Bus Gunakan Masker yang Unik, Tiba-tiba Berubah Menjadi Ular Piton
Kasus terpaparnya mahasiswa ternyata terjadi juga di perguruan tinggi lainnya.
Sebanyak 20 wilayah secara konsisten melaporkan tingkat kasus virus baru yang lebih tinggi daripada negara bagian mereka sejak 1 September, demikian analisis Associated Press.
Di Universitas James Madison di Virginia, hingga September di tengah lonjakan kasus, rata-rata tingkat infeksi mingguan hampir 90 kasus per 100.000 orang, atau lebih dari delapan kali rata-rata di seluruh negara bagian.
Baca Juga: Masyarakat Marah Besar, Hutan Keramat Dinodai dengan Pembuatan Film Porno
Pejabat kesehatan khawatir bahwa lonjakan di kalangan mahasiswa akan menyebar ke orang yang lebih rentan.
Beberapa khawatir bahwa perguruan tinggi dapat membebani rumah sakit yang sudah bersiap menghadapi peningkatan kasus Covid-19 dan flu musim gugur dan musim dingin ini.***