ZONA PRIANGAN - Chief Executive Officer Apple Inc. Tim Cook mengatakan dia terkesan dengan kemampuan karyawannya untuk beroperasi dari jarak jauh dan memperkirakan bahwa beberapa kebiasaan kerja terbarunya ini akan tetap ada setelah pandemi, demikian dilaporkan ZonaPriangan.com dari laman NDTV.
Selama wawancara di The Atlantic Festival pada hari Senin, Cook mengatakan Apple menciptakan produk termasuk Jam Tangan Apple dan iPad terbaru yang diluncurkan tepat waktu pada tahun ini, meskipun sebagian besar karyawan harus bekerja jauh dari kantor karena pandemi Covid-19.
Cook mengatakan dia tidak percaya Apple akan "kembali ke keadaan semula karena kami telah menemukan bahwa ada beberapa hal yang sebenarnya bekerja dengan sangat baik secara virtual."
Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya
Baca Juga: Jejak Manusia Berusia 120.000 Tahun Ditemukan di Arab Saudi
Baca Juga: Baznas Indramayu Salurkan Rp 1,4 Miliar Untuk Siswa Tidak Mampu
Komentar tersebut kontras dengan pandangan eksekutif lain, seperti Reed Hastings dari Netflix Inc., yang baru-baru ini menyebutkan bahwa pekerjaan jarak jauh sebagai "negatif murni", dan Jamie Dimon dari JPMorgan Chase & Co., yang memperingatkan kerusakan yang akan terjadi jika para pekerja tidak segera kembali ke kantor.
Cook mengatakan 10% hingga 15% karyawan Apple telah kembali ke kantor dan dia berharap sebagian besar staf dapat kembali ke kampus terbaru perusahaan di Silicon Valley pada tahun depan.
CEO tersebut mengatakan bahwa dia pergi ke kantor pada titik yang berbeda selama seminggu dan dia mencatat bahwa kerja jarak jauh "tidak seperti kebersamaan secara fisik." Bekerja di kantor memicu kreativitas seperti saat rapat dadakan, tambahnya.
Baca Juga: TV Jadul, Penyebab Hilangnya Sinyal Internet Selama 18 Bulan
Baca Juga: Aliran Air ke Pelanggan Terganggu, PDAM Tirtawening Kota Bandung Adakan Pemeliharaan Rutin
Baca Juga: Si Kembar Husqvarna Svartpilen 401 dan Vitpilen 401 akan Segera Meluncur
Eksekutif Apple juga mengatakan perusahaan fokus pada masalah kebijakan dan bukan soal politik ketika ditanya tentang diskusinya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Cook juga ditanyai berapa lama dia akan menjalankan perusahaan raksasa teknologi yang berbasis di Kota Cupertino, California itu.
"Kita lihat nanti. Pada titik tertentu, tentu saja, kita semua melakukan sesuatu yang berbeda," pungkasnya.***