Kayanya Biden Bener-bener Sebel, Dia Ingin Melenyapkan Jejak Trump dalam Waktu Lima Jam

- 14 Desember 2020, 09:05 WIB
Potret kolase Joe Biden dan Donald Trump.*
Potret kolase Joe Biden dan Donald Trump.* /Instagram @joebiden dan @realdonaldtrump/Galamedianews.com


ZONA PRIANGAN - Entah ketakutan yang berlebihan atau sebel sama Donald Trump, presiden terpilih Joe Biden akan melenyapkan semua jejak Trump dari Gedung Putih.

Mirip cerita dongeng, Joe Biden ingin hal-hal yang berbau Trump di Gedung Putih harus hilang dalam waktu lima jam.

Tentu saja hal itu bukan hal yang mudah, apalagi Biden memerintahkan sampai hal-hal kecil, seperti gagang pintu harus diganti.

Baca Juga: Dokumen Rahasia Milik Partai Komunis Bocor ke Publik, Faktanya Mencengangkan!

Keinginan Biden tersebut, sebenarnya cukup beralasan, mengingat Trump pernah dinyatakan positif Covid-19.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Galamedianews.com dengan judul "Semua Gagang Pintu pun Diganti, Joe Biden Perintahkan Gedung Putih Lenyapkan Semua Jejak Trump".

Demikian juga dengan beberapa tim pendukung Trump, diketahui terpapar virus corona yang cukup ganas itu.

Baca Juga: Komunis Belum Hancur, Lakukan Operasi Intelejen Perkuat Pengaruh

Trump sendiri akan mengakhir masa jabatannya pada 20 Januari 2021, dan Biden sebelum tanggal 21 Januari sudah mengeluarkan perintah deep-cleaned (hilangkan Trump sebersih-bersihnya?).

Biden bersikeras agar semua permukaan properti dengan 132 kamar itu didisinfeksi secara menyeluruh.

Laman DailyMail, Minggu 13 Desember 2020 melaporkan, sejarawan Gedung Putih Kate Andersen Brower tahu Biden ingin pembersihan yang harus selesai dalam lima jam.

Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer

“Ada jeda waktu lima jam di antara pergantian kedua presiden. Saat itu 95 staf harus mengemas semua barang milik Trump dan memindahkan barang-barang milik Biden ke Gedung Putih. Mereka akan membersihkan atau mengganti semuanya."

Tim khusus dengan pakaian hazmat akan menyemprot seluruh sudut Gedung Putih dengan desinfektan setelah Trump pergi dan menyingkirkan karpet, tirai, dan furnitur lama.

"Presiden dan Ibu Negara terpilih dapat memilih furnitur baru mereka dari gudang rahasia," kata Andersen kepada CNN.

Baca Juga: Audit Manual di Georgia Makin Memantapkan Kemenangan Biden, Trump Belum Mau Menyerah

Seorang anggota tim transisi menambahkan, “Pemerintahan Trump sempat dinyatakan positif virus corona."

Biden tidak mau mengambil risiko. Seluruh properti akan dibersihkan secara menyeluruh, termasuk mengganti gagang pintu dan sejumlah perabotan.

Ditambahkan, virus dapat bertahan di permukaan yang keras hingga seluruh kediaman dan kantor eksekutif akan dibersihkan dengan disinfektan untuk mengusir jejak apa pun dari Tim Trump.

Baca Juga: Trump Masih Ngotot Tolak Hasil Pemilihan, Biden Siapkan Rencana Transisi Pemerintahan

Sementara itu, Trump masih belum menerima kekalahannya dalam pemilihan presiden setelah gugatan hukum terakhirnya ditolak Mahkamah Agung.

Trump juga menumpahkan kemarahan pada Jaksa Agung Bill Barr yang dinilai menutupi fakta bahwa putra Biden, Hunter tengah diselidiki atas dugaan penggelapan pajak saat kampanye berlangsung.

“Mengapa Bill Barr tidak mengungkapkan kebenaran pada publik sebelum pemilihan tentang Hunter Biden. Joe berbohong di panggung debat dengan mengatakan tak ada apa pun yang terjadi. Ini kerugian besar bagi Partai Republik dalam pemungutan suara!”

Baca Juga: Donald Trump Didiagnosa Kesulitan Bernapas, Tim Dokter Berikan Deksametason

Hunter Biden sendiri membantah melakukan pelanggaran regulasi. Meski demikian ia dikabarkan tidak akan menghadiri pelantikan sang ayah.

Biden akan mewajibkan warga Amerika mengenakan masker selama 100 hari pertamanya menjabat dalam upaya mengendalikan pandemi.

Sejauh ini hampir 300.000 orang Amerika telah meninggal. Akhir pekan kemarin Food and Drug Administration memberikan lampu hijau untuk penggunaan vaksin Pfizer Covid.***(Mia Fahrani/Galamedianews)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: dailymail Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x