Gerhana Matahari Total Spektakuler, Sebagian Chile dan Argentina Menjadi Gelap, 2026 di Kutub Utara

- 18 Desember 2020, 09:28 WIB
Gerhana matahari total terlihat di Chile dan Argentina./Freepressjournal.in
Gerhana matahari total terlihat di Chile dan Argentina./Freepressjournal.in /

 

ZONA PRIANGAN – Sebagian dari Amerika Selatan menjadi gelap pada Rabu,16 Desember 2020 akibat gerhana matahari spektakuler yang disebabkan bulan berpapasan di antara Matahari dan Bumi. Ribuan orang di Argentina dan Chile bagian selatan menengadahkan wajahnya ke angkasa untuk menonton pertunjukan ini, yang dimulai pada pukul 16.00 waktu GMT dan berlangsung sekitar 2 menit.

Hujan yang deras tidak menyurutkan warga dan para pengamat di Chile menjadi saksi persejajaran benda-benda langit tersebut, namun kumpulan awan telah mengaburkan peristiwa ini pada saat-saat terakhir.

“Tak seorang pun bisa berharap banyak menyaksikannya saat hujan dan berawan, namun ini begitu unik karena begitu jelas dalam beberapa saat. Ini sebuah keajaiban,” kata Matias Tordecilla (18) kepada AFP yang dikutip dailymail.com baru-baru ini, di kota Pucon di pantai Danau Villarrica.

Baca Juga: Kapsul Chang’e-5 Mendarat Membawa Sampel Batuan dan Tanah dari Bulan

“Ini sesuatu yang tidak hanya dilihat dengan mata tetapi juga dirasakan dengan hati,” tambah Tordecilla, yang membutuhkan 10 jam perjalanan dengan keluarganya untuk menyaksikan peristiwa langka ini.

Di Patagonia Argentina, beberapa keluarga setempat dan tamu-tamu luar negeri telah mendirikan tenda-tenda di antara kota Villa El Chocon dan Piedra del Aguila, dengan harapan bisa melihat gerhana ini, di tengah angin yang bertiup kencang.

“Ini membuat merinding sekujur tubuh,” kata Cinthia Vega seorang warga kota Pucon kepada AFP. Walaupun ada pembatasan yang mengganggu pergerakan akibat pandemi Covid-19, hampir 300.000 wisatawan tiba di kawasan Araucanía, 800 km sebelah selatan ibukota Chile, Santiago, untuk menyaksikan peristiwa ini.

Baca Juga: Alien Bisa Saja Berada di Danau di Bawah Permukaan Planet Mars

Selain wisatawan dan warga setempat, lusinan astronom amatir dan profesional telah memasang teleskop di lereng-lereng Villarrica, salah satu gurung berapi aktif di Chile, untuk mengamati fenomena ini.

Gerhana spektakuler ini bisa terlihat jelas sepanjang 90 km mulai dari pantai Pasifik di Chile melintasi pegunungan Andes dan sampai di Argentina. Gerhana total selanjutnya akan terjadi pada 8 April 2024 yang akan melewati Texas hingga Maine di Amerika Serikat, dan masih bisa terlihat di kota Montreal Kanada dengan jelas.

Setelah itu gerhana total akan kembali terjadi pada 12 Agustus 2026 yang akan terlihat di Kutub Utara, Greenland, Eslandia, Spanyol dan timur laut Portugal.

Baca Juga: Viral! NASA Membagikan Foto-foto Planet Mars Hasil Pemotretan Wahana Reconnaissance

Pada 2 September 2035, giliran warga China, Jepang bagian utara, dan Korea juga akan kebagian menyaksikan sebuah gerhana matahari total.

Sepanjang tahun 2023 dan 2038, sejumlah gerhana matahari juga akan terjadi di Australia, bahkan akan ada lima gerhana matahari terlihat di benua ini antara 20 April 2023 dan 26 Desember 2038.***

 

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x