Network
ZONA PRIANGAN – Roket antariksa terbesar Cina, Long March 5 Y-4, telah diluncurkan dengan sejumlah wahana yang dibawanya.
Peluncuran dilakukan dari dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang di sebelah selatan pulau di Provinsi Hainan, Rabu, 23 Juli 2020, seperti dilansir laman Mirror.co.uk.
Kerumunan orang bersorak sambil bertepuk tangan dari pantai terdekat ketika roket meluncur dari landasan peluncur.
Baca Juga: Sebanyak 40 personel Satlantas Polres Majalengka Jalani Rapid Test Jelang Operasi Patuh Lodaya 2020
Misi Tianwen-1, dinamai dari puisi karya Qu Yuan, yang hidup dari abad keempat hingga ketiga sebelum Masehi dan diterjemahkan sebagai “Pertanyaan Langit”, terdiri dari wahana pengorbit, pendarat, dan penjelajah.
Perjalanan misi ini akan memakan waktu tujuh bulan. Wahana pengorbit akan memperlajari Mars selama 687 hari Bumi, melakukan penyelidikan ke dalam medan magnetik planet merah ini.
Menyusul misi Viking 2 milik NASA pada 1976, Cina diharapkan akan menjadi negara kedua yang berhasil mendaratkan wahana tanpa awak di permukaan Planet Mars.
Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya 2020 di Ciamis, Utamakan Protokol Kesehatan
Uni Soviet pernah mendaratkan penjelajahnya pada 1971, namun hilang kontak dengan Bumi kurang dari dua menit.
