ZONA PRIANGAN - Indian Council of Medical Research (ICMR) mengatakan bahwa vaksin India untuk melawan COVID-19, Covaxin, telah menarik perhatian global.
"Vaksin asli India terhadap #COVID19 Covaxin-produk kolaborasi ICMR-Bharat Biotech, mencapai prestasi luar biasa.
Data yang dihasilkan dari dalam India menggarisbawahi profil keamanan dan imunogenisitas yang mengesankan dari Covaxin dan memicu minat Lancet untuk menerbitkannya," demikian pernyataan ICMR melalui akun Twitter resmi mereka, seperti dikutip Zona Priangan dari NDTV.
Baca Juga: Penjara hingga Panti Jompo Jadi Tempat Penyebaran Virus Covid-19 di Korea Selatan
Baca Juga: Kashmir Kembali Bergejolak, Pemerintah New Delhi Tangkap Puluhan Aktivis
Baca Juga: Hati-hati Kasus Baru! Setelah Dinyatakan Positif Covid-19, Sebagian Tubuh Bocah Ini Lumpuh
"Mendorong hasil uji coba COVAXIN Tahap I dan Tahap II telah membuka jalan untuk Uji Klinis Tahap III di India, yang saat ini sedang berlangsung di 22 lokasi," kata juru bicara ICMR.
All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) yang berbasis di New Delhi pada Kamis mengundang sukarelawan untuk uji klinis Fase III dari kandidat vaksin COVID-19 yang dikembangkan di dalam negeri "Covaxin" yang merupakan salah satu situsnya.
"AIIMS, New Delhi adalah situs untuk uji klinis COVAXIN Tahap III. Ini adalah vaksin yang tidak aktif dari seluruh virion yang disponsori bersama oleh Indian Council of Medical Research (ICMR) dan Bharat Biotech," kata AIIMS dalam sebuah iklan.
Baca Juga: Turki Tak Lupakan Pembunuhan 10 Aktivis oleh Pasukan Komando, Erdogan Tetap Gencar Kritik Israel
Baca Juga: Laga Boxing Day 2020: Leicester City vs Manchester United, Inilah Link Live Streamingnya
Baca Juga: Jatah Kursi di Dewan Legislatif Ditolak, Ini Jawaban Menohok dari Artis Urmila Matondkar
AIIMS Centre for Community Medicine, Dr Sanjay K Rai menginformasikan melalui iklan bahwa uji coba Tahap I/II (keamanan dan imunogenisitas) sudah selesai.***