Wow, Tahun 2030 Misi Manusia Tinggal di Mars, Harus Bisa Bertetangga dengan Alien

- 27 Desember 2020, 12:10 WIB
FOTO ilustrasi penampakan Alien.*
FOTO ilustrasi penampakan Alien.* /Miriam Espacio /Pexels

ZONA PRIANGAN - Menemukan alien dan mempelajarinya, membuka kemungkinan manusia bisa hidup di luar Bumi.

Ilmuwan NASA, Dr James Green mengatakan, Mars menjadi satu-satunya planet yang diincar manusia untuk menjalani kehidupan baru.

Dia meyakini, jika manusia bisa menguasai Mars, maka perjalanan lintas galaksi bisa terwujud.

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

"Kecuali di Mars, manusia tidak bisa hidup di planet selain bumi, karena lingkungannya sangat keras," tegasnya.

Mars memegang kunci penting dan penemuan Alien bisa mengungkap cara baru bagi manusia untuk bertahan hidup di luar Bumi.

Dr James Green mengatakan hal ini memungkinkan astronot untuk direkayasa secara genetik agar dapat hidup di lingkungan yang sama dengan yang mereka temukan pada ET.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

James Green mengatakan, memang perlu waktu yang panjang bagi manusia untuk memulai kehidupan di lingkungan yang baru.

Seperti kehidupan mikroba yang tumbuh di lingkungan yang berevolusi, mereka telah mengembangkan mekanisme untuk dapat hidup dan itu yang akan dilakukan manusia.

"Kita harus bisa memecahkan konsep mampu hidup dan tumbuh menggunakan perubahan baru dalam DNA," tuturnya.

Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya

James Green melanjutkan, jika hal itu sudah terpecahkan, kita bisa pergi ke mana pun di galaksi yang kita inginkan.

Pemenang Hadiah Nobel Dr Michel Mayor memprediksi, misi terbaru NASA ke Mars akan membawa kembali ET ke Bumi.

Dia memuji perburuan kehidupan di Planet Merah sebagai "benar-benar fantastis" di bulan Juli.

Baca Juga: Kalahkan Amerika Serikat, Kini Cina Jadi Negara Terkuat di Dunia

Misi ini direncanakan untuk tahun 2030-an.

Namun diperingatkan misi tersebut bisa membawa kembali bakteri asing yang bahkan mungkin bisa menghancurkan dunia.

Dikutip zonapriangan.com dari Daily Star, Michael Mayor berkata, Covid-2031 ini adalah masalah yang nyata

Baca Juga: Covid-19 Jenis Baru Masuk Singapura, Indonesia Perlu Lakukan Antisipasi

"Mungkin risikonya sangat rendah tetapi konsekuensinya bisa sangat besar, jadi saya yakin Anda harus sangat berhati-hati," ucapnya.

Pesawat penjelajah Perseverance milik badan antariksa AS akan mendarat di Kawah Jezero pada Februari tahun depan setelah perjalanan enam bulan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x