Kasus Covid-19 di Beijing Melonjak, Cina Sebut Indonesia Penyebab Klaster Baru

- 1 Januari 2021, 14:13 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 / Gerd Altmann/Pixabay

Total ada 14 kasus lokal yang dikonfirmasi, satu kasus tanpa gejala, dan satu kasus impor, sejak infeksi pertama diidentifikasi pada 23 Desember.

Untuk mengantisipasi penyebaran, Cina telah melakukan pembatalan acara besar seperti kegiatan olaraga atau pameran.

Baca Juga: Ditemukan Virus Covid-19 Jenis Baru, Warga Panik Berebut Keluar Kota Hindari Aturan Lockdown

Tempat-tempat seperti bioskop, perpustakaan dan museum harus beroperasi dengan kapasitas 75 persen.

Masyarakat diminta tinggal di rumah dan diimbau tidak bepergian ke luar kota.

Menariknya, Chna justru menyalahkan Indonesia karena kasus virus corona di negaranya melonjak.

Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah

Melansir Global Times, Pang Xinghuo, wakil direktur pusat kota untuk pencegahan dan pengendalian penyakit, mengumumkan hal itu pada konferensi pers yang digelar Rabu 30 Desember 2020.

Hasil analisa urutan genetik virus menunjukkan bahwa virus itu termasuk dalam genotipe-L dari cabang Eropa.

Virus itu memiliki kemiripan tinggi dengan strain virus yang ditemukan di Asia Tenggara pada November lalu.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Global Times CNA Zonajakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x