Kasus Covid-19 di Beijing Melonjak, Cina Sebut Indonesia Penyebab Klaster Baru

- 1 Januari 2021, 14:13 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 / Gerd Altmann/Pixabay

Tes asam nukleatnya menjadi positif pada 28 Desember dan dia diidentifikasi sebagai silent spreader atau pasien tanpa gejala.

Pria itu kemudian menginfeksi teman sekamarnya dan kemudian menyebabkan infeksi pada pegawai supermarket.

Baca Juga: Video Mesum yang Melibatkan Gisel Dibuat di Sebuah Hotel Kawasan Medan Tahun 2017

Selain itu menularkan kepada sekelompok sopir dan pekerja online yang memanggil mobil di kawasan industri Jinma melalui aktivitas kelompok.

Pang mencatat bahwa tidak ada bukti bahwa rangkaian infeksi ini terkait dengan kasus asimtomatik yang dilaporkan di distrik Xicheng Beijing dan kasus yang telah meninggalkan China menuju Korea Selatan.***(Hani Affifah/zonajakarta.com)***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Global Times CNA Zonajakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x