Pada 2017, itu ditugaskan untuk layanan dan diharapkan untuk dikerahkan ke Laut Natuna Utara untuk misi operasional pertamanya.
Pada Februari 2019, mantan menteri pertahanan Inggris Gavin Williamson mengonfirmasi bahwa misi operasional pertama kapal perang itu akan mencakup Laut Natuna Utara 'membuat Inggris Raya global menjadi kenyataan'.
Baca Juga: Wilayah Indonesia Terancam, Cina Bangun Terumbu Karang Jadi Pangkalan Milter Dekat Pulau Natuna
Pada bulan Juli, AS secara resmi menyangkal 'klaim ilegal' Cina atas Laut Natuna Utara.
Amerika juga mengkritik Beijing karena membangun fitur militer di kawasan itu dan sering mengirim kapal perang ke perairan untuk membantah klaim China.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-Rakyat.com)