China Tak Berani Bergerak, Militer Indonesia Siaga di Wilayah Laut Natuna Utara

- 10 Januari 2021, 10:18 WIB
Prajurit Korps Marinir TNI AL saat bersiap-siap melaksanakan Apel Geladi Tugas Tempur TK-3 (L-3) Koarmada I TA 2020 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin 20 Juli 2020.*
Prajurit Korps Marinir TNI AL saat bersiap-siap melaksanakan Apel Geladi Tugas Tempur TK-3 (L-3) Koarmada I TA 2020 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin 20 Juli 2020.* /Pikiran Rakyat Bekasi/Muhammad Adimaja

Code of conduct itu berisi apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.

"Sehingga kita ada pegangan secara hukum untuk menciptakan perdamaian wilayah Laut China Selatan," ujarnya.

Indonesia Jadi Negara Pertama di ASEAN yang Tolak Nine Dash Line

Dikutip dari The Conversation, pada bulan Mei 2020, Indonesia dengan tegas menolak klaim Beijing terhadap Nine Dash Line kepada Peserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya

Indonesia juga meminta kepentingan maritim di Laut Natuna Utara dijamin berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut.

Meski ini bukan pertama kalinya Jakarta menyatakan posisinya, Direktur Asia Maritime Transparency Initiative, Gregory Poling, mengatakan ini adalah pertama kalinya negara ASEAN berdiri dan menentang keras klaim China.

Indonesia dapat dukungan Jepang

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Tangan Sering Kesemutan, Itu Sebagai Salah Satu Tanda Penyakit Berbahaya

Kunjungan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga ke Indonesia beberapa waktu lalu kian memperkuat posisi Indonesia di Laut Natuna Utara.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Conversation Zona Jakarta Unair


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x