Data yang dirilis mengungkapkan bahwa hingga 15 Januari, virus corona telah disebutkan pada 103.704 sertifikat kematian.
Baca Juga: Inilah yang Menjadi Penyebab Kenapa Jack Ma Tidak Menjadi Orang Terkaya di China
Dan gambaran terbaru bahkan lebih suram, karena 7.698 kematian telah dikonfirmasi sejak itu yang berarti totalnya sekarang sekitar 115.782.
Inggris adalah salah satu dari hanya lima negara yang melewati tonggak sejarah yang suram, setelah AS (Amerika Serikat), India, Meksiko, dan Brasil, yang berarti negara itu memiliki angka kematian tertinggi di Eropa.*** (Imas Solihah/PR-Pangandaran.com)