ZONA PRIANGAN - Sehari setelah kapal perang AS itu melewati Selat Taiwan, pada Jum'at 5 Februari 2021, akhirnya China mengusir kapal perusak berpeluru kendali milik Amerika Serikat (AS) dari Laut Natuna Utara
Sebuah pernyataan dikeluarkan oleh Komando teater selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China yang menyebutkan pihaknya mengerahkan kapal perang dan pesawat untuk memperingatkan dan mengusir USS John S McCain dari dekat Pulau Xisha (Pulau Paracel dalam bahasa Inggris) di wilayah Laut Natuna Utara.
Sebelumnya Angkatan Laut AS mengatakan telah melakukan operasi kebebasan navigasi yang sah di wilayah tersebut.
Perselisihan di Laut Natuna Utara pada Jumat, adalah ketegangan AS yang pertama di wilayah itu sejak Presiden AS Joe Biden menjabat pada 20 Januari 2021 lalu.
Di bawah kepemimpinan mantan Presiden Donald Trump, hubungan AS-China juga semakin tegang di kawasan Laut Natuna Utara.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel Panas! China Usir Kapal Perang AS dari Laut Natuna Utara di Kepulauan Paracel
Baca Juga: Perlu Dicoba BST Rp300 Ribu dari Kemensos, Cukup dengan Kartu KIS, Inilah Caranya
China mengklaim hampir seluruh Laut China Natuna Utara tetapi klaim itu dibantah oleh beberapa negara tetangga maritim termasuk Filipina, Brunei, Malaysia, dan Indonesia.