ZONA PRIANGAN - Pesan berantai yang berisikan DKI Jakarta akan lockdown total pada tanggal 12 hingga 15 Februari 2021 adalah hoax alias palsu.
Penegasan itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Jumat 5 Februari 2021.
"Bahwa broadcast ini adalah tidak benar, broadcast ini adalah salah," kata Argo.
Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Menurut Argo, dengan adanya broadcast yang tidak benar itu akan berdampak negatif bagi siapa saja.
Adapun pesan berantai tersebut, jelas Argo, berisikan informasi bahwa lockdown atau penutupan total Ibu Kota telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Pesan itu juga mengimbau agar masyarakat menyediakan bahan makanan, selama lockdown diberlakukan.
Baca Juga: Prediksi Profesor Avi Loeb: Sebentar Lagi Pesawat Alien Bisa Dilihat Setiap Bulan