Dia mengatakan: “Anak ini memiliki banyak sifat yang menantang. Dia akan menggigit dan menggaruk dan mencoba memukul.”
“Dia tidak bisa bicara, tidak ingin melakukan sesuatu, dan merasa tidak nyaman dengan suara berisik yang dia dengar.”
Baca Juga: Kapolsek Astana Anyar Bandung Beserta 11 Anggotanya Diciduk Gunakan Narkoba
Berkat bantuan dari Dewan Kota West Dunbartonshire, wanita sabar ini bisa melapisi dindingnya dengan plastik impak.
“Mereka menggunakan lembaran plastik dan semuanya dirapatkan dengan panas. Tidak ada sambungan dan kelim, tidak ada yang bisa ditarik dan dikunyah,” katanya.
Dewan kota baru-baru ini memberi izin pada kontraktor spesial untuk memasang penutup yang aman untuk dinding kamar anak terebut selain furnitur yang khusus.
Baca Juga: Pendidikan Formal Susi Pudjiastuti Kembali Diusik, Bahkan Ada Netizen yang Menyebutnya New Kadrun
“Saya tidak akan pernah menyerah untuk apapun yang dia butuhkan,” ujar wanita tersebut.***