Cerita kekerasan tersebut memaksa Fernandes untuk memasukan perjuangan mereka dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2019 lalu.
Buku ini menghasilkan banyak liputan media dan undangan untuk tampil di acara televisi dan podcast.
Menurut laporan pemerintah tahun 2019, mayoritas dari enam juta pekerja rumah tangga Brasil adalah wanita kulit hitam berpendidikan rendah.
Baca Juga: Dua Desa di Kaki Gunung Ciremai Sempat Mencekam, Tiap Pagi Warga Temukan Ceceran Darah
Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan
Pekerja rumah tangga rata-rata bekerja 50 jam per minggu, dan gaji rata-rata mereka 92 persen di bawah upah minimum.
Benedita da Silva, salah satu dari sedikit anggota parlemen wanita kulit hitam Brasil, juga bekerja sebagai pembantu di awal kariernya.
Dia memuji Fernandes dengan pencampuran seni dan aktivisme yang sangat brilian untuk meningkatkan kesadaran tentang pelanggaran ketenagakerjaan dan rasisme.(SF)***