Baca Juga: Dapat Ikan Marlin, Nelayan Pangandaran Kaya Mendadak, Nelayan Nigeria Menyesal Karena Cuma Dimasak
Sejak 2014, mereka telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok Negara Islam (ISIS), demikian dilaporkan Reuters.
Diungkapkan, Sahidjuan termasuk di antara lima militan Abu Sayyaf yang pergi ke Tawi-Tawi dengan perahu dari Sulu, bersama empat korban penculikan mereka dari Indonesia Kamis lalu.
Perahu mereka terbalik setelah dihantam ombak besar, memberi pasukan pemerintah kesempatan untuk menyelamatkan tiga dari empat sandera.
Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir
Baca Juga: Penampakan Hantu Sedih Karena Menjadi Ratu Cuma 9 Hari
Warga negara Indonesia yang diselamatkan, Arizal Kasta Miran (30), Arsad Bin Dahlan (41), dan Andi Riswanto (26).
Mohd Khairuldin yang berusia 15 tahun sandera keempat, ditemukan oleh pasukan pemerintah di desa yang sama tempat baku tembak itu terjadi.
Keempat sandera itu termasuk di antara lima orang Indonesia yang diculik oleh Abu Sayyaf pada 17 Januari tahun lalu di lepas pantai Tambisan di Malaysia.
Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya