Baca Juga: Suami Melihat Istri Orang Sangat Cantik, Begini Nabi Muhammad SAW Memberi Contoh Mengatasinya
Houthi, yang mengendalikan ibu kota Yaman dan daerah terpadat, telah meningkatkan serangan drone dan rudal terhadap target Saudi dalam beberapa pekan terakhir.
Dikutip dari Reuters, Riyadh menghadapi tekanan yang meningkat dari Washington untuk mengakhiri perang.
Presiden baru AS Joe Biden menarik dukungan pendahulunya Donald Trump untuk terlibat lebih dalam pada konflik tersebut.
Baca Juga: Kepala Sekolah Akhirnya Minta Maaf Atas Tindakan Guru yang Menampilkan Kartun Nabi Muhammad SAW
Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu menargetkan fasilitas raksasa minyak negara Saudi Aramco di Ras al-Tanura, Rabigh, Yanbu dan Jazan.
Dia mengatakan mereka juga menargetkan pangkalan militer Raja Abdelaziz di Dammam dan situs militer di Najran dan Asir.
"Kami siap untuk melakukan serangan militer yang lebih kuat dan lebih keras di periode mendatang," katanya di Twitter.
Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat