Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi
Saat otoritas bingung untuk membebaskan kapal tersebut, Abdelgawad menjadi jantung operasi itu.
Sendirian, dia mulai menggali timbunan lumpur di bawah haluan kapal raksasa tersebut, bekerja tanpa henti lebih dari seharian hingga bantuan tiba.
Seperti diberitakan The National yang dikutip Indiatimes.com, dia hanya memiliki tiga hingga empat jam sisa waktu seharian bekerja.
Baca Juga: Penjualan Rumah Ini Selalu Gagal, Calon Pembeli Pasti Ketakutan di Salah Satu Sudut Ruangan
Baca Juga: Hantu Senang Bergentayangan di Dapur dan Menjatuhkan Beberapa Benda
Dalam lima hari, tim lokal dan internasional bekerja membebaskan kapal itu dan membuka kembali jalur air yang menghubungkan Laut Merah ke Laut Tengah.
Namun setelah sebuah upaya besar, termasuk Abdelgawad di dalamnya, Evergreen akhirnya bisa dibebaskan.
“Mereka mengatakan di media sosial seperti ‘semut dan gajah’ dan menganggap lucu penggali ini dengan saya," ujar Abdelgawad.
Baca Juga: Beredar, Foto dan Video Belasan Wanita Telanjang Sedang Berjemur di Balkon Gedung Pencakar Langit