ZONA PRIANGAN – Para Ksatria Templar terus menerus menjadi objek menarik para pakar.
Para pakar mengungkap “tempat kekuatan” yang digunakan Ksatria Templar, dan kemungkinan petunjuk bahwa mereka sedang memburu Tabut Perjanjian.
Orde militer Katolik ini aktif hampir 200 tahun hingga tiba-tiba hilang bagai ditelan bumi.
Baca Juga: Ini 5 Maha Karya Seni yang Diduga Melibatkan Campur Tangan Alien
Baca Juga: Planet Alien Itu Bernama Theia, Bersembunyi dalam Mantel Bumi
Di masa jayanya antara abad ke-12 dan ke-13, para Templar merupakan kesatuan tempur paling terlatih pada periode Perang Salib.
Templar mengatur organisasi ekonomi Kristen di seluruh Eropa dan Timur Tengah.
Namun penurunan kekuatannya secara tiba-tiba telah menginspirasi para pakar untuk meneliti mengenai sepak terjang legenda ini.
Baca Juga: Bulan Ramadan Penuh dengan Ampunan, Jangan Sia-siakan Ibadah Puasa
Baca Juga: Berlebihan Suplemen Vitamin E Bisa Berbahaya bagi yang Menjalankan Puasa Ramadan
Salah satu tempat yang diselidiki para pakar adalah pertapaan San Bartolome.
Pertapaan San Bartolome merupakan kapel abad ke-12 di ngarai Rio dos Lobos di Spanyol.
Bangunan yang didirikan oleh para Templar itu, lokasinya dinilai yang sangat ganjil.
Baca Juga: Senayan Berasal dari Wangsanayan, Pangeran dari Cirebon Pernah Tinggal di Wilayah Kuningan
Baca Juga: Kebagusan Itu Nama Seorang Putri Cantik yang Bunuh Diri, Kalau Ragunan Gelar untuk Tuan Tanah
Arsitek Carlos Sanchez-Montana, seperti dikutip Express.co.uk, mengatakan: “Para Templar merupakan para ahli pengetahuan dan disiplin barang-barang antik."
“Dengan arsitekturnya di San Bartolome de Ucero mereka meningkatkan kekuatan ngarai Rio Lobos."
“Jika ada tempat di semenanjung [Iberia] yang bisa disebut sebuah ‘tempat kekuatan,’ di sinilah tempatnya."
Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi
Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin
“Ini adalah tempat di mana, sepanjang waktu, para Templar, juga bangsa Romawi dan manusia Abad Perunggu mengalami sebuah pengalaman kekuatan, mistik, keramat dan simbolik yang saat ini juga bisa dibuktikan.”
Pada 1970-an, peneliti Garcia Atienza menemukan kawasan yang sama jauhnya (equidistant) “dari dua ekstrem di semenanjung ini”, Cape Creus di Gerona dan Cape Finisterre di Galicia.
Sanchez-Montana menambahkan: ”Para Templar tahu seluruh rahasia dunia kuno. Mereka menafsirkannya, menangani dan menggunakannya.
Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat
“Tempat pertapaan ini dibangun para Templar yang tahu rahasia equidistant ini.
“San Bartolome de Ucero berkembang dengan artefak arsitekturnya yang merupakan titik sebenarnya dari equidistant semenanjung Iberia ini.”
Banyak orang yang percaya para Templar inilah yang membawa Cawan Suci (Holy Grail) dan Tabut Perjanjian (Ark of Covenant), dua benda keramat yang tidak pernah ditemukan sampai saat ini.
Baca Juga: Burung Hudhud Tidak Menerima Hukuman Karena Telah Membuktikan Kebenaran, Ini Contoh buat Pemimpin
Baca Juga: Tawuran Penduduk dan Anggota Angkatan Laut Terekam oleh Operator Crane
Sejarawan Templar Angel Almazan merinci bagaimana sebuah petunjuk mengarah kepada ambisi para Templar pada saat itu.
Dia mengatakan: “Salah satu barang aneh yang ditemukan di San Bartolome de Ucero adalah di bagian interior utamanya."
Itu adalah sosok seperti meja yang dibelah menjadi dua.
Baca Juga: Suami Melihat Istri Orang Sangat Cantik, Begini Nabi Muhammad SAW Memberi Contoh Mengatasinya
Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya
Itu merupakan skema yang menggambarkan Tabut Perjanjian, ada legenda bahwa para Templar juga memburu benda keramat tersebut.
Tabut Perjanjian dipercaya berisi Sepuluh Perintah Tuhan dan berbagai peninggalan Nabi Musa dan Nabi Harun.***