Kutukan Firaun Mendekati Kenyataan, Lagi Terjadi Musibah Kereta Api Beberapa Orang Tewas

- 19 April 2021, 00:02 WIB
Gerbong kereta tergelincir di Provinsi Qalyubia Mesir di utara Kairo.*
Gerbong kereta tergelincir di Provinsi Qalyubia Mesir di utara Kairo.* /Reuters /Mohamed Abd El Ghany

ZONA PRIANGAN - Apa yang dikhawatirkan warga Mesir terkait kutukan Firaun kini makin menjadi-jadi.

Setelah Pemerintah Mesir memindahkan 22 mumi Firaun, sontak warga pribumi diliputi kecemasan bakal datangnya musibah.

Warga Mesir masih percaya, jika ketenangan Firaun terganggu, akan menimbulkan bencana dan kematian.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

Baca Juga: Dari 40 Wanita Telanjang di Balkon, Seorang Positif Covid-19

Betul saja kini terjadi musibah berurutan mulai dari tabrakan kereta, gedung runtuh, bus terbakar dan yang terbaru gerbong kereta terbalik.

Pada kasus gerbong kereta terbalik di Provinsi Qalyubia Mesir, tercatat ada 97 penumpang terluka.

Kereta itu sedang melakukan perjalanan ke kota Mansoura Delta Nil dari ibu kota Mesir, Kairo.

Baca Juga: Ini 8 Zat yang Perlu Dikonsumsi Wanita Usia 40 Tahun, Ada Manfaat Mencegah Penuaan

Baca Juga: Migrain dan Stroke Itu Gejalanya Hampir Mirip, Ini 4 Hal yang Harus Diketahui Sebagai Pembedanya

Kementerian Kesehatan menyatakan, lebih dari 50 ambulans dikirimkan ke lokasi tergelincirnya gerbong kereta.

Para korban luka dievakuasi ke tiga rumah sakit di provinsi itu, katanya pada Minggu.

Laporan media lokal yang dikutip Aljazeera melaporkan, beberapa orang tewas dalam kecelakaan itu.

Baca Juga: Sebagian Besar Penduduk Dunia Akan Mengungsi ke Indonesia, Dampak Tabrakan Asteroid 2021 PDC dan Bumi

Baca Juga: Malaysia Selalu Menyaingi Indonesia, Kecuali di Bulutangkis Mereka Berada di Belakang Indonesia

Setidaknya delapan gerbong kereta tergelincir, kata kantor gubernur provinsi dalam sebuah pernyataan.

Video di media sosial konon menunjukkan gerbong terbalik dan penumpang menyelamatkan diri ke tempat aman.

Sebelumnya, 20 orang tewas dan hampir 200 lainnya luka-luka pada Maret ketika dua kereta bertabrakan di dekat Tahta, sekitar 440km (275 mil) selatan Kairo.

Baca Juga: Dulu Waktu di Bumi Bukan 24 Jam per Hari tapi 21,9 Jam, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!

Awal pekan ini, 15 orang terluka setelah kereta lain tergelincir di provinsi utara Minya al-Qamh.

Pada Februari 2019, lokomotif tak berawak menabrak penghalang di dalam stasiun kereta api utama Ramses Kairo.

Peristiwa itu menyebabkan ledakan besar dan kebakaran yang menewaskan sedikitnya 25 orang.

Baca Juga: 500 Peserta Pesta Panik Ketika Lantai Atas Gedung yang Digunakan Runtuh, Beberapa Orang Patah Kaki

Baca Juga: Sipir Wanita Penjara Kelas C Melahirkan Anak dari Hubungan Gelap dengan Napi Perampokan di Ruang Gym

Kecelakaan itu mendorong menteri transportasi saat itu mengundurkan diri.

Kecelakaan kereta api paling mematikan di Mesir terjadi pada tahun 2002, ketika lebih dari 300 orang tewas setelah kebakaran terjadi di kereta malam dalam perjalanan dari Kairo ke Mesir selatan.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x