Network
ZONA PRIANGAN - Sekelompok wanita dengan pakaian ketat menari di dekat Masjid Kul-Sharif di negara bagian Tatarstan, Rusia.
Video tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan warga Rusia yang memeluk agama Islam.
Seperti diketahui negara bagian Tatarstan, Rusia, penduduknya mayoritas Muslim.
Baca Juga: Bersedekah Kepada Pedagang Tutut, Tidak Menyakiti Istri dan Bisa Menyenangkan Tetangga
Saat video tarian seksi itu beredar, umat Muslim Tatarstan, Rusia sedang menjalankan ibadah puasa Bulan Ramadan.
PDM News, situs berita lokal, melaporkan Rafik Mukhametshin, Wakil Mufti Tatarstan, kecewa dengan ulah kelompok wanita itu.
Menurut Rafik, tarian seksi itu sebagai tampilan provokatif dan menyinggung perasaan umat Muslim karena dilakukan di depan Masjid Kul-Sharif.
Baca Juga: Sering Tak Sengaja Melihat Tetangganya Mandi, Wanita Ini Memutuskan untuk Pindah Rumah
"Itu tidak bisa diterima. Ada tempat lain yang bisa digunakan untuk aktivitas semacam itu. Tapi bukan di depan masjid," tegas Rafik.
"Kami tidak mendukung perilaku seperti itu," ucapnya seperti dikutip The Sun.
Di sisi lain, Ekaterina, wanita yang merekam video tersebut menjelaskan kepada Life bahwa video tersebut memperlihatkan peserta lomba lari marathon Kazan sedang melakukan pemanasan sebelum berlari.
Baca Juga: Saat di Penjara, Dua Model Telanjang Merasa Seperti di Neraka, Keluhkan Minimnya Tisu Toilet
Ia mengaku tidak memilih secara spesifik latar belakang masjid dan itu hanya kebetulan.
"Kami tidak mengejar niat jahat apa pun, dan tidak ingin menyinggung siapa pun," tambahnya.
PDM News melaporkan bahwa orang-orang di seluruh kota kesal karena video tersebut dipublikasikan selama bulan suci Ramadan, saat puasa dan pembersihan spiritual umat.
Baca Juga: Jin Selalu Mengincar Makanan Kita, Hindari Kebiasaan Ngemil Pakai Tangan Kiri
Tidak ada informasi yang dilaporkan apakah akan ada sanksi hukum terkait situasi ini.***
