ZONA PRIANGAN – Menurut pihak keamanan resmi Inggris para peretas yang disponsori Rusia telah menargetkan organisasi di Inggris, AS, dan Kanada yang terlibat dalam pengembangan vaksin Covid-19.
Pihak resmi Inggris Pusat Keamanan Syber Nasional (NCSC) Inggris mengatakan perusahaan obat dan kelompok peneliti sedang menjadi target kelompok yang dikenal sebagai APT29
Kelompok itu “hampir diyakini” bagian dari dinas intelijen Kremlin. Namun tidak dijelaskan apakah serangan hacker itu telah berhasil mencuri rahasia penelitian.
Baca Juga: Sebagian Mundur, Ada Apa dengan Realme yang Tetap Hadiri IFA Berlin
Di sisi lain para peneliti merasa tertekan. Serangan itu tetap saja mengganggu proses penelitian.
Sekretaris Luar Negeri, Dominic Raab, mengatakan ini “sepenuhnya tidak bisa diterima” bila dinas intelijen Rusia menargetkan riset pandemi Covid-19.
Pihak resmi Inggris menambahkan, mereka tidak yakin Presiden Rusia, Vladimir Putin, tahu mengenai operasi untuk menargetkan upaya riset vaksin ini, namun itu tidak akan dipikirkankan kecuali ini sesuatu yang disetujui.
Baca Juga: SMKN 2 Indramayu Wakili Jawa Barat Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional
Namun tuduhan Inggris itu telah ditolak Kremlin. Juru bicara Putin, Dmitri Peskov mengatakan kepada The Guardians, belum lama ini, bahwa Rusia tidak terlibat dalam percobaan peretasan tersebut.