"Kami tidak memiliki informasi mengenai siapa yang meretas perusahaan farmasi dan pusat riset di Inggris,” ujarnya.
“Kami hanya bisa mengatakan bahwa Rusia tidak melakukan apa-apa dengan percobaan tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Jumat Keramat, Banyak Koruptor yang Ditahan KPK
Kementerian Luar Negeri Rusia juga menantang pemerintah Inggris untuk memberikan bukti akan tuduhan tersebut.
Juru bicara Maria Zakharova mengatakan: “Pernyataan ini begitu tidak jelas dan kontrakdiksi, ini sungguh tidak mungkin difahami.”***