Rusia akan 'Mengkloning' Prajurit Elit Berusia 3.000 Tahun yang 'Digunakan untuk Perang Putin di Ukraina'

- 15 Mei 2021, 15:03 WIB
 Foto ilustrasi tengkorak manusia. Menteri Pertahanan Rusia menyarankan kloning sekelompok prajurit elit menggunakan DNA berusia 3.000 tahun yang ditemukan di lapisan es Siberia.
Foto ilustrasi tengkorak manusia. Menteri Pertahanan Rusia menyarankan kloning sekelompok prajurit elit menggunakan DNA berusia 3.000 tahun yang ditemukan di lapisan es Siberia. /Pixabay / Iván Tamás

Tetapi nilai propaganda dari sebuah upaya mungkin terbukti sangat berharga bagi rezim Putin.

Seperti yang dikatakan penulis lepas Marco Margaritoff: "Bagaimanapun, Rusia baru-baru ini mengerahkan sekitar 100.000 tentara ke perbatasan Ukraina, dan kisah fantastis tentang mengkloning prajurit kuno dapat berfungsi dengan baik sebagai pengalih perhatian yang dibuat oleh mesin propaganda Kremlin." tulisnya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x