Unit Tongkang Dihantam Topan Tauktae, 22 Orang Tewas dan 51 Hilang, Operasi Penyelamatan Diaktifkan

- 19 Mei 2021, 18:47 WIB
 INS Kochi berlayar ke pelabuhan Mumbai dengan 188 orang diselamatkan dari tongkang P-305.
INS Kochi berlayar ke pelabuhan Mumbai dengan 188 orang diselamatkan dari tongkang P-305. /Tangkapan layar tweeter @DefPROMumbai

ZONA PRIANGAN - Mumbai - Belum reda virus corona baru melanda India, kini kabar duka datang, 51 pekerja ONGC masih hilang setelah sebuah tongkang yang membawa 261 orang tenggelam sejauh 35 mil laut di lepas pantai Mumbai pada hari Senin ketika dihantam Topan Tauktae yang melintas.

Angkatan Laut, yang memimpin operasi pencarian dan penyelamatan, telah menemukan 22 mayat dari tongkang yang tenggelam. Telah 22 tewas dan 51 hilang.

Sebuah video yang di-tweet oleh Defence PRO (Mumbai) pada Rabu sore menunjukkan INS Kochi berlayar ke pelabuhan kota pagi ini dengan 188 orang yang diselamatkan dari tongkang P-305.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 19 Mei 2021: Al Akan Gulung Ricky dan Elsa, Nino Niat Raih Kembali Reyna ke Pelukannya

Baca Juga: Serangan Covid-19 Belum Usai, India Kini Dilanda Tauktae dan Sudah 12 Orang Tewas

INS Kolkata juga kembali ke pelabuhan Mumbai hari ini, membawa orang lainnya yang telah diselamatkan, lapor PTI, seperti dikutip ZonaPriangan dari NDTV, 19 Mei 2021.

"INS Kochi memasuki pelabuhan Mumbai hari ini pagi bersama dengan personel yang diselamatkan dari Tongkang P305. Kapal Angkatan Laut Teg, Betwa dan Beas, serta pesawat P8I dan helikopter Sea King melanjutkan operasi pencarian & penyelamatan," cuit akun Tweeter PRO Defense.

Perdana Menteri Narendra Modi - di Gujarat hari ini untuk meninjau kerusakan yang disebabkan oleh Tauktae - juga berbicara dengan pejabat senior untuk memeriksa operasi penyelamatan orang-orang dari kapal tongkang ONGC.

Cerita mimpi buruk bermunculan tentang orang-orang yang berjuang melawan elemen untuk tetap bertahan, untuk tetap hidup, saat kapal angkatan laut berlomba menuju lokasi mereka dan mencoba melihat mereka di tengah kegelapan badai yang suram.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x