Misteri Kematian Seekor Singa Betina dan 4 Antelop yang Tenggelam di Gujarat, Bukan karena Topan Tauktae

- 23 Mei 2021, 05:02 WIB
 Hutan Gir, salah satu distrik yang terkena dampak topan terparah, adalah rumah bagi singa-singa Asia.
Hutan Gir, salah satu distrik yang terkena dampak topan terparah, adalah rumah bagi singa-singa Asia. /NDTV.COM / Representational

ZONA PRIANGAN - Ahmedabad India - Seekor singa betina dan empat blackbucks (Antelop India) ditemukan tewas di dekat bendungan di Visavadar di divisi hutan Gir distrik Junagadh Gujarat, kata seorang pejabat hari ini.

"Hewan-hewan itu tampaknya mati karena tenggelam, namun tampaknya tidak ada hubungannya dengan topan Tauktae, yang melanda negara bagian itu awal pekan ini," katanya kepada kantor berita Press Trust of India, seperti dikutip ZonaPriangan dari NDTV, 22 Mei 2021.

"Bangkai itu ditemukan di tepi bendungan di desa Vekariya di hutan pegunungan Visavadar di divisi hutan Gir West pada hari Jumat, dan penyebab kematiannya sedang dipastikan," kata kepala konservator hutan (satwa liar), Junagadh, Dushyant Vasavada.

Baca Juga: Mengerikan! Ratusan Kuburan Dangkal di Tepi Sungai Gangga, Saat 4.200 Kematian Akibat Corona Tercatat di India

Hutan Gir di Junagadh, salah satu distrik yang terkena dampak topan terparah di Gujarat, memiliki populasi singa Asia yang cukup besar.

"Singa betina, berusia sekitar lima hingga sembilan tahun, tampaknya mati karena tenggelam. Namun, kejadian tersebut tampaknya tidak ada hubungannya dengan siklon. Singa betina mungkin terjebak saat mengejar blackbucks," kata petugas tersebut.

Baca Juga: Peta Satelit Google Menunjukkan 'Pesawat Hantu' yang Menakutkan di Lokasi Kecelakaan Mematikan di AS

Dalam perkembangan lain, seekor macan tutul mati di pusat perawatan hewan di Vadal di distrik Bhavnagar pada Sabtu, beberapa hari setelah diselamatkan dan dibawa ke sini, jelas departemen kehutanan.

Hewan, berusia antara lima dan sembilan tahun, dibawa ke pusat penampungan pada 16 Mei setelah menyerang dan melukai seorang anak, kata seorang pejabat, dia menambahkan bahwa predator itu sakit dan ditemukan mati di pagi hari.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x