Tenggelamnya Kapal Perang Bismarck, Menandai Kehancuran Nazi oleh Angkatan Laut Inggris

- 27 Mei 2021, 17:05 WIB
Ilustrasi kapal perang.*
Ilustrasi kapal perang.* /Reuters/

Kapal perang ini memiliki delapan senjata utama 15 inci yang kuat dan memiliki kecepatan tertinggi 29 knot.

Meskipun Royal Navy punya kekuatan, Bismarck menjadi ancaman mematikan bagi Inggris yang terisolasi, demikian ditulis Daily Star.

Baca Juga: Virus Corona Varian India Lebih Cepat Menyerang pada Kelompok Usia 21 Tahun ke Bawah

Jika bisa keluar dari pelabuhan di Baltik, Bismarck bisa menjadi sangat penting dalam hasil perang.

Pada tanggal 19 Mei, di bawah perintah Laksamana Agung Erich Raeder, hal itu dilakukan dengan ditemani oleh kapal penjelajah berat Prinz Eugen sebagai bagian dari Operasi Rheinübung.

Bismarck, dengan cat kamuflase yang "mempesona" dan dikapteni oleh Ernst Lindemann yang cerdik, terlihat lima hari kemudian dan bertempur di dekat Islandia oleh pasukan Inggris yang dipelopori oleh HMS Hood.

Baca Juga: 60 Orang di China Sudah Mendaftar Ketika Meninggal Ingin Dihidupkan Kembali

Kapal kebanggaan Royal Navy dan battlecruiser terbesarnya, kapal itu dijuluki "Mighty Hood".

Tapi, setelah baku tembak yang sengit, sebuah peluru merobek magasin amunisi Hood, menyebabkan ledakan besar yang merobek kapal menjadi dua.

Itu adalah pukulan yang menghancurkan bagi Inggris. Bismarck melarikan diri, namun telah dirusak oleh kapal Inggris lainnya, Prince of Wales.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah