Amerika Serikat memiliki sejarah panjang dan menyakitkan tentang kekerasan senjata yang mematikan, dalam bentuk jumlah penembakan yang terus-menerus setiap hari serta pembunuhan massal profil tinggi yang menargetkan sekolah, tempat kerja, dan pusat perbelanjaan.
Pembunuhan, sebagian besar menggunakan senjata, telah melonjak di Amerika Serikat selama setahun terakhir ini.
Penembakan massal telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir di fasilitas FedEx di Indianapolis, gedung perkantoran di California, toko bahan makanan di Colorado dan di beberapa spa di Atlanta.
Pada Agustus 2019, penembakan massal lainnya terjadi di Bay Area menewaskan dua anak dan seorang pria berusia 25 tahun di festival bawang putih di Gilroy, sekitar 30 mil (hampir 50 kilometer) selatan San Jose.
Presiden Joe Biden bulan lalu menyebut kekerasan senjata Amerika Serikat sebagai "epidemi" dan "rasa malu internasional".
Ada lebih dari 43.000 kematian terkait senjata di Amerika Serikat pada tahun lalu, termasuk bunuh diri, menurut Arsip Kekerasan Senjata.***