Dr Anthony Fauci Mengungkapkan: AS Ingin Melibatkan Penyelidik India dalam Uji Klinis Covid-19

- 4 Juni 2021, 13:05 WIB
Dr Anthony Fauci mengatakan kontribusi India terhadap pengetahuan ilmiah global sudah diketahui semua orang.
Dr Anthony Fauci mengatakan kontribusi India terhadap pengetahuan ilmiah global sudah diketahui semua orang. / NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Spesialis penyakit menular tersohor asal Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci pada hari Kamis mengatakan, bahwa Amerika Serikat ingin melibatkan penyelidik India dalam uji klinis global untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran terapi COVID-19.

Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular memiliki sejarah panjang kerjasama dengan lembaga mitranya di India, kata Dr Fauci selama percakapan yang diselenggarakan oleh Forum Strategis dan Kemitraan AS-India.

"Di bawah program aksi vaksin Indo-AS yang sudah berlangsung lama, kami akan terus bekerja sama dengan India dalam penelitian terkait vaksin SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Kami juga ingin melibatkan para penyelidik India di lokasi-lokasi di uji klinis global untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran berbagai terapi COVID-19," katanya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 4 Juni 2021: Hati Andin Meleleh, Tangisnya Pecah saat Bertemu Reyna setelah Tahu Dia Itu Nindy!

NDTV melaporkan Jumat, 4 Juni 2021 bahwa kemitraan antara NIH dan Departemen Bioteknologi India serta apa yang telah dibantu oleh Dewan Riset Medis India menghasilkan penemuan ilmiah dan kesehatan masyarakat yang penting di masa lalu.

"Saya yakin mereka akan terus melakukannya di masa depan. Kontribusi India terhadap pengetahuan ilmiah global sudah diketahui semua orang. Dengan dukungan pemerintah yang kuat dan sektor swasta biofarma yang dinamis, pengetahuan ini telah menghasilkan solusi untuk pencegahan dan perawatan COVID-19 ,” kata Dr Fauci.

Duta Besar India untuk AS Taranjit Singh Sandhu mengatakan ketika India meningkatkan produksi vaksin untuk memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan dunia, itu bergantung pada dukungan Amerika Serikat dalam memastikan bahan baku dan komponen tersedia dalam pasokan yang baik.

Baca Juga: Membantu Tetangga Mengerjakan Perbaikan Mobil, Membawa Pria Ini Dapat Hadiah Lotre Rp1,4 Miliar

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x