Selama konferensi pers 31 Mei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menolak untuk mengatakan ke mana Makran akan pergi.
Saeed menyebut Iran selalu hadir di perairan internasional dan memiliki hak ini berdasarkan hukum internasional dan dapat hadir di perairan internasional.
"Tidak ada negara yang dapat melanggar hak ini, dan saya memperingatkan bahwa tidak ada yang membuat salah perhitungan," ujarnya.
Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone
Kapal serang cepat di Makran adalah jenis yang digunakan Garda Revolusi dalam pertemuan tegangnya dengan kapal perang AS di Teluk Persia.***