Hasil Penelitian: Anak-anak dengan COVID-19, Sama Menularnya dengan Orang Dewasa

- 14 Juni 2021, 15:05 WIB
 hasil studi, Anak-anak dengan COVID-19 memiliki tingkat virus yang sama dalam tubuh mereka dengan orang dewasa yang terinfeksi, yang berarti mereka mungkin sama menularnya.
hasil studi, Anak-anak dengan COVID-19 memiliki tingkat virus yang sama dalam tubuh mereka dengan orang dewasa yang terinfeksi, yang berarti mereka mungkin sama menularnya. / UPI / John Angelillo

ZONA PRIANGAN - Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh JAMA Pediatrics Jumat, menemukan bahwa sampel dari hidung dan tenggorokan yang dikumpulkan dari anak-anak dengan COVID-19 mengandung virus sebanyak yang diambil dari orang dewasa yang terinfeksi, menunjukkan bahwa mereka mungkin sama menularnya.

Data menunjukkan, hal ini berlaku untuk orang yang bergejala dan tanpa gejala, meskipun anak-anak lebih cenderung bebas gejala daripada orang dewasa.

Namun, anak-anak dan orang dewasa yang menderita gejala virus - termasuk demam, batuk dan sakit kepala - memiliki tingkat virus yang lebih tinggi di dalam tubuh mereka daripada mereka yang tidak.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 14 Juni 2021: Pak Surya Mengantar Elsa ke Polisi, Ricky Klaim Anak dalam Kandungan Nyonya Nino

“Apa yang kami temukan adalah, secara keseluruhan orang dengan gejala memiliki tingkat virus yang lebih tinggi daripada orang tanpa gejala,” kata penulis studi Dr. Helen Y. Chu kepada UPI melalui email, 11 Juni 2021.

“Namun, ketika Anda melihat dalam kelompok-kelompok ini – mereka yang memiliki gejala atau mereka yang tidak – viral load adalah sama, apakah Anda anak-anak atau orang dewasa,” kata Chu, seorang profesor alergi dan penyakit menular di University of Washington di Seattle, AS.

Untuk sebagian besar pandemi, orang dewasa dianggap berisiko lebih tinggi untuk penyakit yang lebih serius dari COVID-19, dan juga lebih menular daripada anak-anak, menurut Chu dan rekan-rekannya.

Baca Juga: Eks Pecandu Heroin, Memakai Narkoba Saat Usia 6 Tahun, Merampok Bandar dan Kini Lulusan Universitas Ternama

Baru-baru ini keadaan sudah mulai berubah, mungkin dengan munculnya varian virus baru, kata mereka.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x