Partai Demokrat Dukung Kolom Jenis Kelamin Bisa Diisi dengan Kode X

- 25 Juni 2021, 18:09 WIB
Foto ilustrasi seorang pengemudi menunjukkan Surat Izin Mengemudi.*
Foto ilustrasi seorang pengemudi menunjukkan Surat Izin Mengemudi.* /Pixabay /Kartik Patel

ZONA PRIANGAN - Dalam dokumen kependudukan di New York, Amerika Serikat ada kolam jenis kelamin dengan kode X.

Jadi dalam pembuatan akta kelahiran atau Surat Izin Mengemudi (SIM), kolom jenis kelamin bisa diisi perempuan, laki-laki dan X.

Aturan kolam jenis kelamin itu sudah dibentuk dalam undang-undang yang ditetapkan Gubernur Andrew Cuomo.

Baca Juga: Peringatan bagi Pengguna Narkoba, Dampaknya Alat Kelamin Bisa Membusuk

Munculnya kolom jenis kelamin yang boleh diisi X menyusul gugatan dari warga New York non-biner, lapor ABC News.

Warga New York non-biner menggugat pada Bulan Maret dengan alasan negara mendiskriminasi mereka

Opsi X pada kolom jenis kelamin untuk menunjukkan non-biner, interseks, tidak ditentukan, atau lainnya.

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

Undang-undang baru pun mengatur warga New York tidak lagi harus mempublikasikan perubahan nama, alamat, tempat lahir, dan tanggal lahir mereka di surat kabar.

Sebelumnya, warga yang mengganti nama wajib mempublikasikan diri di surat kabar dalam waktu 60 hari setelah perubahan nama.

Undang-undang tersebut melarang pengadilan untuk meminta individu memberi tahu otoritas imigrasi federal tentang perubahan penunjukan jenis kelamin mereka.

Baca Juga: Penderita Hiperinsulinisme: Ini Bayi Ajaib, Baru Lahir Rambutnya Sudah Gondrong

Pendukung RUU, dari Partai Demokrat Senator Brad Hoylman dan Anggota Majelis Daniel O'Donnell, mengatakan terlalu sulit bagi transgender, gender non-conforming, non-biner, dan interseks warga New York untuk mendapatkan dokumen ID akurat.

Sebelumnya warga non-biner kesulitan untuk mengakses perawatan kesehatan, pekerjaan, perjalanan, perumahan dan pendidikan.

Hampir dua pertiga transgender New York mengatakan tidak ada identitas mereka pada kolom jenis kelamin.

Baca Juga: Euro 2020: Wasit Cantik Ini Terciduk Berat Sebelah Mendukung Timnas Inggris

“Undang-undang Pengakuan Gender tidak hanya mengizinkan orang untuk mengakses dokumen identitas yang akurat,” kata Direktur Eksekutif Serikat Kebebasan Sipil New York Donna Lieberman dalam sebuah pernyataan.

"Ini akan mengakhiri stigma, birokrasi, dan diskriminasi warga New York mencari dokumen identitas yang mencerminkan siapa mereka terlalu lama."

Undang-undang juga akan memberikan ruang pada SIM yang menunjukkan jika pemohon adalah seorang veteran.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah