Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau Merasakan Hatinya Hancur Atas Penemuan 600 Mayat di Kawasan Sekolah

- 25 Juni 2021, 22:09 WIB
Marieval Indian Residential School lokasi ditemukannya 600 kuburan tak bertanda.*
Marieval Indian Residential School lokasi ditemukannya 600 kuburan tak bertanda.* /Regina Leader Post/

ZONA PRIANGAN – Para pemimpin kelompok suku pribumi di Kanada merasa terpukul hatinya.

Hal itu menyusul penemuan lebih dari 600 kuburan tak bertanda di bekas sekolah untuk anak-anak suku pribumi.

Mayat-mayat tersebut ditemukan di Marieval Indian Residential School.

Baca Juga: Perdana Menteri Boris Johnson Kini Punya Kembaran Bayi 3 Bulan Bernama St David, Coba Perhatikan Rambutnya

Sekolah itu beroperasi antara 1899 hingga 1997 di mana Bangsa Pertama Cowessess ditempatkan, sekitar 135 km sebelah timur Regina, ibukota Saskatchewan.

Pencarian dengan radar penembus tanah menghasilkan 751 ‘tumbukan’ yang diduga kuburan.

Lokasi itu menandakan bahwa paling sedikit 600 mayat dikubur di kawasan tersebut, kata Cadmus Delorme kepala Cowessess.

Baca Juga: Penderita Obesitas Ketika Meninggal Bikin Repot di Krematorium Maupun di Pemakaman

Di Twitter, seperti dikutip apnews.com, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan ia sangat berduka mengetahui penemuan mayat-mayat tersebut.

“Hatiku hancur untuk Cowessess First Nation menyusul penemuan kuburan massal anak-anak suku pribumi di bekas Marieval Residential School,” katanya

Dia menambahkan bahwa “kami akan menjelaskan kebenaran mengenai ketidakadilan ini.”

Baca Juga: Gereja Ini Unik, Tanpa Imam, Tidak Memiliki Umat, Berada di Wilayah Islam dan Diurus oleh Penganut Hindu

Justin Trudeau pun mendesak pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk meminta maaf.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah