Mimi Chakraborty Jatuh Sakit Setelah Mendapat Suntikan Vaksin Corona Palsu

- 27 Juni 2021, 10:00 WIB
Mimi Chakraborty mendapat suntikan vaksin corona palsu.
Mimi Chakraborty mendapat suntikan vaksin corona palsu. /Tangkapan Layar Instagram.com/@mimichakraborty
ZONA PRIANGAN - Anggota kongres dari partai All India Trinamool Congress yakni Mimi Chakraborty yang empat hari lalu mendapatkan suntikan vaksin corona palsu, jatuh sakit pada Sabtu, 26 Juni 2021, seperti dilaporkan oleh PTI.
 
Dikutip dari NDTV, laporan itu mengatakan bahwa dokter yang merawat Chakraborty, perwakilan Lok Sabha dari Jadavpur Bengal mengatakan terlalu dini untuk menghubungkan penyakitnya dengan vaksin palsu.
 
Sumber yang dekat dengan keluarganya mengatakan kepada PTI bahwa Chakraborty menderita dehidrasi dan sakit perut dan tekanan darahnya telah turun dan sekarang kondisinya sudah stabil.
 
 
Aktris yang juga seorang politisi itu sebelumnya didiagnosis menderita penyakit kandung empedu dan hati.
 
Pada Rabu, Debanjan Deb, yang diduga berpura-pura menjadi petugas IAS dan mengawasi ribuan vaksinasi telah ditangkap oleh aparat kepolisian.
 
Itu terjadi setelah Mimi Chakraborty disuntik vaksin corona di salah satu tempat berlangsungnya pemberian vaksinasi di Kolkata.
 
 
Chakraborty setuju untuk menghadiri acara pemberian vaksinasi corona yang diklaim diselenggarakan oleh Kolkata Municipal Corporation, dan divaksinasi untuk mendorong orang-orang untuk mendapatkan suntikan.
 
Dia mengatakan kecurigaannya setelah gagal menerima pesan konfirmasi dari CoWIN, portal vaksinasi digital pusat yang melacak dan mensertifikasi setiap vaksinasi corona di India.
 
Polisi mengatakan, Deb menyintik orang-orang bukan dengan vaksin corona tapi dengan memberikan suntikan antibiotik Amikacin dan tanpa melakukan pemeriksaan kepada calon penerima vaksinasi apakah mereka memiliki alergi atau tidak yang dapat merugikan dan bahkan dapat berakibat fatal.
 
 
Sekarang, Debanjan Deb terancam didakwa dengan percobaan pembunuhan, tuduhan yang diajukan oleh Ketua Menteri Mamata Banerjee, yang menginstruksi Komisaris Polisi Kolkata untuk memburu semua orang yang terlibat.
 
Tiga lainnya telah ditangkap, dua orang ditangkap karena memalsukan tanda tangan untuk membuka rekening bank, dan yang ketiga karena mengambil bagian dalam kamp vaksinasi.
 
Polisi telah mengajukan tiga kasus tambahan, untuk kasus penipuan sebesar ₹ 1 crore atau sekitar Rp10 juta.
 
 
Penipuan dengan modus serupa juga ditemukan di Mumbai, di mana sekitar 2.000 orang tampaknya disuntik dengan air garam dan bukannya disuntik vaksin corona. Sepuluh orang telah ditangkap dan beberapa kasus telah diajukan ke pengadilan.***
 

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x