ZONA PRIANGAN - Kapal perusak Inggris Defender, yang membuat marah Rusia dengan berlayar melewati perairan Krimea, berlabuh di pelabuhan Batumi, Laut Hitam Georgia, pada Sabtu.
Rusia mengatakan telah melepaskan tembakan peringatan ke Defender, dan kemudian mengancam akan membom kapal angkatan laut Inggris di Laut Hitam jika ada tindakan "provokatif" lebih lanjut di Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.
Semenanjung itu masih diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina.
Komandan Defender, Vince Owen, mengatakan angkatan laut Inggris berkomitmen untuk "memberikan jaminan dan keamanan di kawasan itu dan pencegahan luar biasa bagi mereka yang berusaha merusak keamanan global".
Kapal tersebut telah mengunjungi Istanbul di Turki dan Odessa di Ukraina sebagai bagian dari tur tugas yang akan membawa kelompok pengangkutnya melalui Terusan Suez dan ke Asia Timur, seperti dikutip ZonaPriangan dari NDTV, 27 Juni 2021.
Owen mengatakan Inggris dan sekutu serta mitranya seperti Georgia, yang berharap suatu hari bergabung dengan aliansi NATO Barat, berkomitmen untuk memastikan "keamanan regional, stabilitas dan kemakmuran Laut Hitam serta integritas dan kedaulatan wilayah Georgia".
Baca Juga: USS Curtis Wilbur Transit di Selat Taiwan, Sementara China Pernah 'Mengusir' dan Meradang
Rusia mengatakan telah menjatuhkan bom di jalur Defender pada hari Rabu saat melewati Krimea, yang dianggap Moskow sebagai serangan ke perairan Rusia.