Gajah itu dibius dengan panah, dimasukkan ke dalam kandang dan dibawa pulang dengan truk, lapor surat kabar pemerintah China Daily.
Gajah tampak sehat dan tidak mengalami cedera, kata Pemerintah Yunnan dalam sebuah posting media sosial.
Baca Juga: Warga Panik, Polisi Umumkan Ular Cobra Zebra Berkeliaran di Kota North Carolina
Kawanan itu adalah 16 gajah ketika meninggalkan cagar alam. Dua kembali sendiri dan bayi lahir selama berjalan.
Pihak berwenang mengatakan kelompok yang tersisa terdiri dari enam betina dan tiga jantan dewasa, dua remaja dan tiga anakan.
Lebih dari 200 orang dengan 20 drone dan puluhan kendaraan sedang melacak keberadaan gajah itu.
Baca Juga: Tragis, Peternak Asal Missouri Tewas Diseruduk oleh Sapi Peliharaannya
Pihak berwenang telah menutup jalan untuk memungkinkan mereka menyeberang dan mengatakan kepada penduduk untuk tinggal di dalam rumah.
Dikutip dari ABC News, berton-ton makanan telah digunakan untuk memancing mereka menjauh dari daerah berpenduduk.
TV pemerintah menayangkan berita terbaru tentang gajah beberapa kali sehari dan mereka termasuk topik populer di media sosial.