Supaya Bisa Bolos Sekolah, Sejumlah Pelajar Palsukan Hasil Tes Positif Covid-19

- 12 Juli 2021, 09:00 WIB
Hasil Swab test.
Hasil Swab test. /Pixabay/ Alexandra_Koch

ZONA PRIANGAN - Sejumlah pelajar di Inggris melakukan kebohongan dengan memperlihatkan hasil tes positif Covid-19 palsu terhadap pihak sekolahnya.

Hal ini dilakukan agar mereka bisa lolos dari sekolah selama dua pekan.

Seperti dilaporkan The Guardian akhir pekan lalu. Jika hasil tes mereka positif, otomatis sekolah akan mengizinkan mereka absen selama dua pekan.

Baca Juga: Helikopter Merlin Mk2 Inggris Jatuhkan Sonobuoy Dekat Kapal Selam Rusia, Laut Hitam Bergolak Lagi

Mengenai hasil tes positif Covid-19 palsu, para pelajar menggunakan jus jeruk.

Eksperimen yang memerlukan tes aliran lateral Covid ini disebut bukanlah hasil dari jus yang mengandung virus.

Melainkan tampaknya terkait dengan keasamannya, yang pada dasarnya merusak hasil tes.

Baca Juga: Euro 2020: Ini 9 Fakta Timnas Italia jika Tampil di Final Kejuaraan Internasional, Akan Berlanjut ke Wembley

Tes aliran lateral biasanya dilakukan sendiri dan menunjukkan hasil setelah 30 menit.

Sampel diambil dari bagian dalam mulut dan hidung menggunakan swab yang kemudian direndam dalam cairan kemudian diperas ke strip atau alat tes.

Dikutip dari Al Arabiya, Senin 12 Juli 2021, hasil positif yang sama dilaporkan juga bisa terjadi dengan menggunakan makanan dan minuman lain termasuk saus tomat dan Coca-Cola.

Geoff Barton, sekretaris umum Asosiasi Pimpinan Sekolah dan Perguruan Tinggi, mendesak orang tua untuk memastikan alat tes Covid digunakan dengan benar.

Baca Juga: Alfie, Angsa Lucu Menghadapi Hukuman Mati, Warga Marah Desak Wali Kota untuk Menyelamatkan

Dia juga mengatakan, tempat terbaik bagi siswa yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang reaksi kimia adalah di sekolah.

The Guardian juga melaporkan tes seperti yang dilakukan para pelajar ini viral di TikTok di mana pengguna menguji cairan yang berbeda.

“Ada lebih dari 6,5 juta tampilan video yang diunggah ke platform media sosial dengan istilah pencarian #fakecovidtest,” lapor The Guardian.

Baca Juga: Terbukti, Prediksi 'Penjelajah Waktu' Soal Kekalahan Inggris dari Italia, Membuat Gentar dan Gemetar Penggemar

Namun, setelah memverifikasi, Al Arabiya menemukan TikTok telah menghapus semua video dengan tagar tersebut.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah