99,5 Persen Kematian Karena Corona di Amerika Serikat Karena Belum Divaksinasi

- 19 Juli 2021, 14:30 WIB
Angka kematian akibat Corona di Amerika Serikat dikarenakan tidak melakukan vaksinasi.
Angka kematian akibat Corona di Amerika Serikat dikarenakan tidak melakukan vaksinasi. /NDTV.com
ZONA PRIANGAN - Ahli Bedah Umum Amerika Serikat dr Vivek Murthy pada Minggu, 18 Juli 2021 menyatakan keprihatinannya atas peningkatan yang signifikan dalam kasus corona di Amerika Serikat, terutama di antara populasi yang tidak divaksinasi.
 
Dokter berdarah Amerika-India ini mendesak orang-orang untuk divaksinasi dan meyakinkan mereka bahwa rangkaian vaksin saat ini sangat efektif melawan virus corona.
 
Orang-orang yang divaksinasi sangat terlindungi, 99,5 persen kematian karena corona, termasuk diantaranya mereka yang tidak divaksinasi.
 
"Apa yang kami lihat di LA County mengkhawatirkan, peningatan kasus ini. Sayangnya, kami melihat peningkatan terutama diantara yang tidak divaksinasi di banyak negara bagian dan terutama mengingat varian Delta," kata dr Vivek Murthy, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin 19 Juli 2021.
 
 
"Apa yang dilakukan CDC dalam panduannya, hampir dua bulan yang lalu, didasarkan pada sains yang mengatakan bahwa risiko Anda sakit atau menularkan virus menjadi rendah jika Anda divaksinasi sepenuhnya. Mereka memberi komunitas dan individu fleksibilitas untuk membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan dengan masker," tambahnya.
 
"Saya prihatin dengan apa yang kami lihat di negara ini sekarang. Kami melihat peningkatan kasus, terutama di negara bagian di mana tingkat vaksinasinya rendah," jelasnya.
 
dr Murthy mengatakan, kabar baiknya adalah bahwa di antara mereka yang divaksinasi lengkap, masih ada tingkat perlindungan yang tinggi, terutama dari rawat inap dan kematian.
 
 
"Faktanya, 99,5 persen kematian yang kita lihat saat ini akibat corona adalalah di antara mereka yang tidak divaksinasi," kata dr Murthy kepada Fox News dalam wawancara lain.
 
"Jangan khawatir, pada kenyataannya, peningkatan yang signifikan di antara yang tidak divaksinasi. Tapi, kabar baiknya adalah yang divaksinasi masih sangat terlindungi," tambahnya.
 
"Dalam kasus vaksin mRNA, lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah infeksi simtomatik, tetapi tidak 100 persen sempurna," katanya.
 
 
Sejauh ini, lebih dari 160 juta populasi di Amerika Serikat telah divaksinasi lengkap.***
 

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah