Dr Anthony Fauci Cekcok dengan Senator Rand Paul Soal Tuduhan Pendanaan Laboratorium Wuhan China

- 21 Juli 2021, 11:46 WIB
 Dr. Anthony Fauci menjelaskan kepada Senator Rand Paul, "Anda tidak tahu apa yang Anda bicarakan" setelah dia menuduh Fauci berbohong tentang peran Institut Kesehatan Nasional dalam mendanai penelitian di laboratorium Wuhan.
Dr. Anthony Fauci menjelaskan kepada Senator Rand Paul, "Anda tidak tahu apa yang Anda bicarakan" setelah dia menuduh Fauci berbohong tentang peran Institut Kesehatan Nasional dalam mendanai penelitian di laboratorium Wuhan. /UPI/J. Scott Applewhite

ZONA PRIANGAN - Senator Rand Paul dan Dr. Anthony Fauci cekcok pada Selasa setelah anggota parlemen menuduh penasihat medis terkemuka ini berbohong tentang peran Institut Kesehatan Nasional dalam mendanai penelitian di Wuhan, China.

Selama komite kesehatan Senat tentang tanggapan AS terhadap pandemi COVID-19, Paul bertanya kepada Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, apakah dia berbohong dalam kesaksian 11 Mei di depan Kongres di mana dia mengatakan NIH "belum pernah dan tidak sekarang" mendanai penelitian fungsi - yang bertujuan untuk meningkatkan penularan organisme untuk mempelajari penyakit - di Institut Virologi Wuhan, China.

"Dr. Fauci, mengetahui bahwa berbohong kepada Kongres adalah kejahatan, apakah Anda ingin menarik kembali pernyataan Anda tertanggal 11 Mei, di mana Anda mengklaim bahwa NIH tidak pernah mendanai penelitian keuntungan-fungsi dan melanjutkan?" kata Paul.

Baca Juga: Jeff Bezos dan Kru Blue Origin Lakukan Penerbangan Antariksa Bersejarah dan Mendarat dengan Selamat

Fauci dengan tegas menolak tuduhan itu. "Senator Paul, saya tidak pernah berbohong di depan Kongres dan saya tidak menarik kembali pernyataan itu," katanya.

Paul menyarankan NIH dan Fauci dapat memegang tanggung jawab parsial atas pandemi COVID-19 yang telah mengakibatkan kematian 4 juta orang di seluruh dunia, ketika kasus virus corona baru pertama kali muncul di Wuhan, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 20 Juli 2021.

Presiden Joe Biden pada bulan Mei meminta komunitas intelijen AS untuk "menggandakan upaya mereka" untuk menemukan kemungkinan asal-usul COVID-19, meminta penyelidikan lebih lanjut yang mungkin diperlukan, termasuk pertanyaan khusus untuk China.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 21 Juli 2021: Elsa Membungkam Sumarno, Nino Berhasil Lakukan Tes DNA Membuat Al Murka

Paul mengutip sebuah makalah akademis oleh seorang ilmuwan China yang menuduh bahwa penelitian keuntungan-fungsi dilakukan di laboratorium Institut Virologi Wuhan dengan dana NIH.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x