Kejadian di Melbourne Nenek 66 Tahun Dipekerjakan 23 Jam Sehari dan Sempat Disiram Air Panas saat Sedang Tidur

- 22 Juli 2021, 00:01 WIB
Pasangan suami istri yang menyiksa seorang nenek akhirnya dipenjara.*
Pasangan suami istri yang menyiksa seorang nenek akhirnya dipenjara.* /Reuters /Lindsey Wasson

ZONA PRIANGAN - Seorang nenek 66 tahun asal Tamil Nadu, India mengalami perbudakan selama delapan tahun pada keluarga di Melbourne, Australia.

Nenek malang itu sering disiksa, seperti dipukul dengan daging ayam beku atau disiram dengan air panas ketika tidur untuk istirahat.

Perbudakan itu terungkap, ketika nenek itu menjalani perawatan medis di rumah sakit atas penyiksaan yang menimpanya.

Baca Juga: Nyaris Direbus di Panci, Hidup Larry Terselamatkan oleh Koki Restoran di Manchester

Atas perbudakan itu, pihak berwajib akhirnya menangkap pasangan Kumuthini Kannan dan suaminhya Kandasamy.

Dalam persidangan di pengadilan Mahkamah Agung Victoria, Hakim John Champion memvonis Kumuthini Kannan 8 tahun penjara.

Sementara suaminya Kandasamy akan menghabiskan enam tahun di balik jeruji besi, tulis rt.com.

Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone

Pada bulan April, pasangan itu dinyatakan bersalah karena menyiksa seorang nenek untuk bekerja 23 jam sehari.

Sang nenek telah melakukan perjalanan dari India ke Australia untuk tinggal di kediaman keluarga Kannan pada Juli 2007.

Awalnya sang nenek dijanjikan pekerjaan untuk merawat anak-anak pasangan itu. Pada kenyataannya, semua pekerja ditimpakan kepada nenek.

Baca Juga: Geng Narkoba Brasil Eksekusi Wanita Kembar Disiarkan Langsung Lewat Instagram

Perbudakannya berlangsung selama delapan tahun dan baru diketahui setelah sang nenek membutuhkan perawatan medis darurat.

Dia dirawat di rumah sakit pada Juli 2015, setelah ditemukan kekurangan gizi dengan diabetes yang tidak diobati dan beratnya hanya 40kg (88lbs).

Hakim John Champion menilai pasangan itu sebagai perilaku yang “tidak berbelas kasihan” dan “tidak berperasaan”.

Baca Juga: Warga Marah Hancurkan Salib Besar di Puncak Gunung Tzouhalem, Ada yang Usul Ganti dengan Tiang Totem

Kasus mengerikan itu mungkin merupakan contoh pertama dari perbudakan yang berkaitan dengan pekerjaan rumah tangga yang disidangkan di pengadilan Australia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah