Network
ZONA PRIANGAN - Pasien corona yang diobati dengan steroid mengembangkan abses hati (pembentukan nanah di hati) yang luar biasa besar dan multipel setelah sembuh dari infeksi, kata Rumah Sakit Sir Ganga Ram di Delhi, Kamis 22 Juli 2021.
Abses hati (pembentukan nanah di hati) umumnya disebabkan oleh parasit yang dikenal sebagai Entamoeba histolytica yang ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
“Selama gelombang kedua corona, pada April-Mei 2021, sejumlah pasien corona datang dengan beberapa manifestasi yang tidak biasa. Kami melihat untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir abses hati yang luar biasa besar dan multipel pada empat belas pasien setelahnya pemulihan dari infeksi corona," kata Profesor Anil Arora dari Rumah Sakit Sir Ganga Ram, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Kamis 22 Juli 2021.
"Apa yang kami temukan tidak biasa adalah bahwa setelah pemulihan dari corona dalam 22 hari pada pasien yang dinyatakan imunokompeten memiliki area yang luas dari kedua lobus hati penuh dengan nanah di beberapa lokasi yang membutuhkan drainase dan rawat inap," tambahnya.
""Pasien-pasien ini dari kelompok usia antara 28-74 tahun, sepuluh adalah laki-laki dan empat perempuan. Semua pasien mengalami demam dan nyeri perut bagian atas dan 3 pasien juga memiliki perdarahan GI bawah yang terkait dengan tinja berwarna hitam," ujarnya.
"Delapan dari pasien ini menerima steroid untuk penanganan gejala corona. Enam pasien mengalami abses besar multipel di kedua lobus hati dimana 5 pasien memiliki abses luar biasa besar (>8cm) yang terbesar berukuran 19 cm,” katanya.
Baca Juga: Inilah Cara dan Syarat Dapat Bantuan Subsidi Upah Rp1 Juta
Lebih lanjut Arora mengatakan bahwa tiga pasien yang memiliki darah dalam tinja menunjukkan borok di usus besar yang terdeteksi oleh kolonoskopi. Durasi rata-rata antara gejala corona dan diagnosis abses hati adalah 22 hari.
