Inilah Cara Dubai Meningkatkan Curah Hujan dengan Drone

- 2 Agustus 2021, 07:00 WIB
Foto Ilustrasi Hujan.
Foto Ilustrasi Hujan. /Pixabay/Joshua

ZONA PRIANGAN - Dubai telah berhasil membuat hujan buatan untuk mengatasi cuaca panas yang mencapai 50 derajat Celcius dengan menggunakan drone.

Drone tersebut terbang memasuki awan dan melepaskan muatan listrik. Hujan terbentuk menggunakan teknologi drone yang memberikan kejutan listrik kepada awan agar menggumpal dan menghasilkan presipitasi.

UEA termasuk salah satu negara paling kering di Bumi, penggunaan drone ini diharapkan dapat membantu meningkatkan curah hujan tahunan yang sedikit.

Baca Juga: Gegara Pelor di Kereta Api, Seorang Bocah dari Inggris Bingung Pas Bangun Sudah di Skotlandia

Pusat tersebut mengatakan curah hujan telah ditingkatkan dengan teknik yang dikenal sebagai penyemaian awan yang bertujuan meningkatkan kondensasi dengan harapan dapat memicu hujan.

Seperti dilansir Dailymail,Profesor Maarten Ambaum, yang mengerjakan proyek khusus ini mengatakan kepada BBC awal tahun ini bahwa UEA memiliki awan yang cukup untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya hujan.

Teknologi ini menggunakan drone untuk melepaskan muatan listrik ke awan, yang membantu tetesan air untuk bergabung dan saling menempel membentuk presipitasi. 'Ketika tetesannya menyatu dan cukup besar, mereka akan jatuh sebagai hujan,' kata Profesor Ambaum.

Baca Juga: Hotel dengan Garasi di Samping Kamar, Mengundang Rasa Penasaran Netizen di TikTok

Pada 2017, pemerintah UEA menyediakan $15 juta untuk sembilan proyek penambah hujan yang berbeda.

Di antaranya adalah teknologi penyemaian awan lain yang meluncurkan rudal garam ke awan dari pesawat.

Apakah penyemaian awan efektif untuk meningkatkan curah hujan? Bagaimana pun, hal ini masih dalam penelitian.

Kendati demikian banyak ilmuwan meragukan apakah itu memiliki dampak nyata pada tingkat curah hujan.

Baca Juga: Ungkap Dua Kasus Korupsi Milyaran Rupiah di Kabupaten Majalengka, Kajari Majalengka Dede Sutisna Pindah Tugas

Data Kementerian Lingkungan dan Air UEA menunjukkan pada 2013 negara ini memiliki 33 pabrik desalinasi yang menyediakan 42 persen dari kebutuhannya.

Hujan yang dipicu melalui penyemaian awan diprediksi akan jauh lebih murah daripada air desalinasi, menurut Omar al-Yazeedi, kepala penelitian National Center of Meteorology (NCMS) Uni Emirat Arab.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x