Wanita Muda Pekerja Taman Safari Tewas Seketika setelah Lehernya Diterkam Seekor Harimau

- 7 Agustus 2021, 15:31 WIB
 Wanita pekerja taman safari itu meninggal 'di tempat' setelah seekor harimau menerkam lehernya.
Wanita pekerja taman safari itu meninggal 'di tempat' setelah seekor harimau menerkam lehernya. /Pixabay.com/Here and now, unfortunately, ends my journey on Pixabay

ZONA PRIANGAN - Setiap pekerjaan masing-masing memiliki risiko. Seorang wanita muda yang bekerja di taman safari telah meninggal dunia setelah seekor harimau melancarkan serangan dan menerkam lehernya.

Wanita, yang belum diidentifikasi oleh polisi, termasuk di antara staf pembersihan dan melakukan pekerjaan pemeliharaan.

Dia bekerja di kandang harimau di taman safari Chili, yang berbasis di kota Rancagua, sekitar 60 mil selatan ibu kota Santiago.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 7 Agustus 2021: Pembuktian Ricky dan dari Balik Jeruji Besi Elsa Melakukan Perlawanan

Di taman safari ini, pengunjung biasa berkendara melalui safari perjalanan di mana hewan diizinkan untuk bergerak bebas.

Namun, ketika waktu safari tak aktif maka staf bekerja di area tersebut dan hewan-hewan dikurung di kandang mereka, seperti dikutip ZonaPriangan dari dailystar.co.uk, 7 Agustus 2021.

Polisi mengatakan wanita itu meninggal seketika di lokasi kejadian. Pekerja itu meninggal setelah menderita luka di lehernya setelah serangan harimau itu, tambah pihak berwenang.

Baca Juga: Sebuah Pesawat Tamasya Jatuh di Hutan Belantara Alaska Menewaskan 6 Penumpangnya

Ketika dia memasuki kandang dia tidak menyadari pintu kandang terbuka. Dia kemudian segera diserang oleh harimau dan mati seketika.

  Serangan itu terjadi di taman safari Chili di mana hewan diizinkan untuk bergerak bebas.
Serangan itu terjadi di taman safari Chili di mana hewan diizinkan untuk bergerak bebas. Dailystar/Google Maps

Williams Espinoza dari polisi Rancagua mengatakan: "Dia tidak menyadari bahwa pintu kandang hewan itu terbuka dan segera diserang oleh harimau ini, menyebabkan kematiannya di tempat."

Taman safari ditutup sementara, polisi datang ke tempat kejadian dan menyelidiki kematiannya.

Baca Juga: Seorang Siswa Anggota Milisi Kadet Remaja Korea Utara Tertangkap Basah Saat Menikmati Lagu BTS

Jorge Mena, dari kantor kejaksaan daerah, mengatakan mereka akan menyelidiki apakah ada kemungkinan kesalahan pihak ketiga menyusul insiden tragis tersebut. Belum diketahui kondisi harimau tersebut.

Sebelumnya terjadi pula tragedi, ketika seorang penjaga kebun binatang dianiaya sampai mati oleh harimau Siberia setelah pagar listrik dimatikan.

Pekerja berpengalaman itu tewas setelah harimau itu memanjat pagar setinggi 12 kaki ketika aliran listrinya dimatikan untuk diperbaiki.

Baca Juga: Kamp-Kamp Penyiksaan di China, Muslim Uyghur Dipaksa Duduk di 'Kursi Harimau' yang Sangat Menyiksa

David Solomon, yang bekerja di Seaview Predator Park, berada di lorong di antara dua kandang harimau ketika Jasper si harimau keluar dan menganiayanya.

Tragisnya, dia mencoba memanjat pagar kandang yang berbeda dalam upaya untuk menghindari serangan. Mr Solomon meninggal karena patah leher, meskipun laporan awalnya mengklaim dia meninggal karena digigit Jasper.

Harimau itu kemudian melompati pagar luar ke kandang berikutnya yang merupakan rumah bagi dua Harimau Siberia lainnya, Yehuda dan Amber, sebelum terjadi perkelahian antara Yehuda dan Jasper. Yehuda terbunuh karena Jasper menginginkan perhatian Amber.***

 

 

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah