Para pejabat Jerman awalnya mengatakan satu anggota pasukan keamanan Afghanistan tewas dan tiga lainnya terluka.
Namun, Emergency, sebuah organisasi kemanusiaan Italia yang mengoperasikan rumah sakit di Afghanistan, mengatakan telah merawat enam pasien dengan luka tembak dari bandara.
Baca Juga: Taliban Sempat Siksa dan Tembak Wanita Ini, Ajaib Masih Hidup walau Matanya Jadi Buta
Dikutip nypost, pejabat NATO di Bandara Kabul mengatakan situasi terkendali dan semua gerbang bandara telah ditutup, setelah insiden baku tembak itu.
Militer AS tidak segera mengakui penembakan itu. Demikian juga dari pihak Taliban belum memberikan konfirmasi.
Meskipun pada awalnya tidak jelas siapa “penyerang tidak dikenal” itu, ada pemandangan yang mengganggu dari pasukan Taliban.
Baca Juga: Taliban Eksekusi Wanita Tidak Mengenakan Cadar di Provinsi Takhar
Merekaberulang kali melepaskan tembakan dari luar bandara, tempat terjadinya krisis kemanusiaan dengan ribuan orang melarikan diri dari Afghanistan.
Taliban telah dituduh memburu pasukan Afghanistan yang membantu NATO, meskipun sebelumnya telah menjanjikan perdamaian dan amnesti.
Ada juga kekhawatiran bahwa ISIS mungkin menargetkan kerumunan di luar bandara dengan pembom bunuh diri atau menembakkan rudal ke pesawat AS.***