Bom Bunuh Diri ISIS-K, Tewaskan 28 Pejuang Taliban, Dulu Tentara AS Dikenal Sebagai Angkatan Udara Taliban

- 27 Agustus 2021, 22:44 WIB
Anggota Taliban berdiri di dekat poster pemimpin mereka Mullah Haibatullah Akhundzada, di Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021.*
Anggota Taliban berdiri di dekat poster pemimpin mereka Mullah Haibatullah Akhundzada, di Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021.* /Reuters /Stringer

Taliban mengerahkan pasukan tambahan untuk mengelola kerumunan besar yang berkumpul di sekitar Bandara Kabul.

Diplomat tersebut mendesak Taliban untuk menyelidiki serangan ISIS-K dengan alasan bahwa Taliban harus berperan dalam menciptakan keamanan.

Baca Juga: Khawatir ISIS Menyusup, Pasukan AS Instruksikan Taliban untuk Periksa Dokumen Warga di Bandara Kabul

Di sisi lain, Taliban membebaskan sejumlah tahanan yang mungkin memiliki hubungan dengan organisasi teroris yang terkenal itu.

“Para pemimpin Taliban harus menyelidiki jaringan ISIS di Kabul,” kata pejabat NATO.

Jenderal Frank McKenzie, yang mengepalai Komando Pusat AS (CENTCOM), mengatakan Pentagon bersiap untuk serangan tambahan dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Taliban Bersatu dengan China Menyerang Israel, Pendeta Paul: Terjadi Perang Dunia Ketiga dan Kiamat

Menurut dia, masih ada ancaman bom yang dibawa kendaraan dan roket yang ditembakkan ke bandara.

Dikutip laman rt.com, Taliban telah lama menjadi musuh ISIS, khususnya ISIS Khorasan, yang aktif di Afghanistan sekitar tahun 2015.

Dalam pertempuran sebelumnya dengan kelompok itu, Washington secara berkala memberikan dukungan udara untuk pejuang Taliban.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah