Melbourne Akan Memperpanjang Masa 'Lockdown' Guna Merespon Penyebaran Virus Corona Varian Delta

- 31 Agustus 2021, 05:02 WIB
 Melbourne akan memperpanjang masa 'lockdown' guna menghentikan penyebaran virus Corona varian Delta yang membandel.
Melbourne akan memperpanjang masa 'lockdown' guna menghentikan penyebaran virus Corona varian Delta yang membandel. /NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - 'Lockdown' kota terbesar kedua di Australia yakni Melbourne akan diperpanjang, pihak berwenang mengumumkan pada Minggu, 29 Agustus 2021 ketika mereka berjuang untuk menghentikan wabah corona varian Delta yang membandel.

Hampir tujuh juta orang di Melbourne dan negara bagian sekitar Victoria dijadwalkan untuk mengakhiri 'lockdown' empat minggu pada Kamis, tetapi perdana menteri negara bagian Dan Andrews mengatakan itu tidak akan mungkin lagi dengan jumlah kasus positif yang meningkat menjadi 92 orang dalam semalam.

Ini adalah 'lockdown' pandemi keenam di kota itu dan termasuk jam malam, penutupan taman bermain, dan pembatasan olahraga yang ketat.

Baca Juga: New South Wales Australia Berlakukan Lockdown Ketat karena Kasus COVID-19 Terus Melonjak

"Kami masih memiliki terlalu banyak kasus di masyarakat, terlalu lama bagi kami untuk dapat membuka dan memberikan kembali ... kebebasan yang kami hargai dan kebebasan yang sangat kami inginkan kembali," kata Andrews, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Minggu 29 Agustus 2021.

Andrews tidak mengungkapkan berapa lama perintah tinggal di rumah akan tetap berlaku, dengan mengatakan para pejabat akan melihat semua opsi yang berbeda.

Sementara itu negara bagian tetangga New South Wales, yang termasuk kota Sydney terpadat di Australia, mencatat 1.218 kasus baru pada Minggu, mendorong beban kasus harian keseluruhan negara itu ke level tertinggi baru sepanjang masa.

Baca Juga: Melbourne Memperpanjang Lockdown karena Australia Gagal Menghentikan Wabah

Hampir 19.000 kasus telah terdeteksi di negara bagian sekitar delapan juta orang sejak wabah varian Delta dimulai pada pertengahan Juni.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x