Namun, pemerintahan Biden berada di bawah tekanan politik untuk memfasilitasi keluarnya mereka yang tersisa di negara itu.
Baca Juga: Putri Diana Telah 'Pura-pura Menjalin Asmara dengan Dodi Fayed dan Berciuman Hanya di Depan Kamera'
Sekitar 100 orang Amerika masih berada di Afghanistan, kata kepala staf Gedung Putih Ron Klain pada hari Minggu, seraya menambahkan bahwa dia "berharap" bahwa Qatar akan dapat melanjutkan layanan udara masuk dan keluar dari Kabul dalam beberapa hari mendatang dan bahwa orang Amerika mungkin dapat naik penerbangan tersebut.
"Kami akan mencari cara untuk mengeluarkan mereka - mereka yang ingin pergi - untuk mengeluarkan mereka dari Afghanistan," katanya kepada CNN.
"Kami tahu banyak dari mereka memiliki anggota keluarga, banyak dari mereka ingin tinggal, tetapi yang ingin pergi, kami akan mengeluarkan mereka," kata Ron Klain.***