"Kadang-kadang kami hanya menerima jumlah tertentu (dari beberapa produk). Kami bahkan tidak punya air".
Kekurangan itu dimulai ketika pandemi melanda dan memburuk setelah Brexit mulai berlaku pada 1 Januari, kata Toma.
Baca Juga: Ternyata Tambang Besi Terbesar di Carajas Ini Gunakan Truk Raksasa Tanpa Pengemudi, Kok Bisa?
Beberapa pelanggan mengeluh kepada staf supermarket dan "mengatakan bahwa kami yang harus disalahkan", tambahnya.
Di supermarket besar lainnya di London tenggara, botol air sangat jarang dan susu hilang dari rak.
Kelompok makanan beku Islandia dan raksasa ritel Tesco telah memperingatkan kekurangan Natal.
Kepala Islandia Richard Walker mengatakan perusahaan telah mengurangi pengiriman karena memiliki 100 pengemudi lebih sedikit dari yang dibutuhkan.
"Setiap hari kami kehilangan sekitar 10 persen dari stok yang kami pesan ke depot kami," tulisnya di sebuah blog, menambahkan bahwa "ketika keadaannya paling buruk" satu-satunya pemasok rotinya tidak dapat mengirimkan ke sebanyak 130 toko per hari.
Kekurangan barang di Inggris mungkin akan berlangsung untuk sementara dan bahkan dapat meningkat lebih lanjut, menurut catatan oleh Capital Economics, sebuah konsultan penelitian.